klikbondowoso.com - Dalam rukun Islam yang terakhir, umat Islam yang mampu secara harta diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji.
Seperti diketahui bagi masyarakat muslim di Indonesia, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Selain itu, jadwal keberangkatan haji juga harus menunggu antrean yang tidak sedikit. Bahkan saat ini, antrean haji bisa sampai tahunan.
Namun perlu diketahui bahwa orang kaya yang tak kunjung beribadah haji ternyata akan mendapatkan dosa.
Hal ini seperti disampaikan oleh Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya.
Dikutip klikbondowoso.com dari video yang diunggah di channel YouTube Al-Bahjah TV pada 4 Maret 2018, Buya Yahya terlebih dahulu menyebutkan hukum melaksanakan haji.
"Haji itu wajib bagi yang mampu, yang tidak mampu tidak wajib haji, nggak perlu memaksakan diri dengan hutang-hutang," kata Buya Yahya.
"Kalau Anda nggak punya duit jangan paksain. Kalau Anda nggak punya duit, Anda sholat dhuha, Jumatan, sudah dapat pahala haji," imbuhnya.
Buya Yahya menegaskan bahwa bagi siapapun yang berniat mencari uang untuk naik haji justru tidak diwajibkan.
"Dan harus Anda ketahui juga bahwasannya, tidak wajib bagi siapapun untuk mencari uang untuk haji," jelas Buya Yahya.
"Kalau tiba-tiba kok Anda sudah kaya, rezeki lebih, lancar, baru wajib naik haji," sambungnya.
Selanjutnya, Buya Yahya menjelaskan jika seseorang telah memiliki uang boleh melaksanakan haji tidak saat itu juga, bisa dilakukan di lain waktu.
"Kewajiban haji dan umrah itu sekali seumur hidup. Kalau punya uang untuk haji ya harus haji, karena kelebihan uangmu untuk haji," tutur Buya Yahya.
"Meskipun Anda punya uang tahun ini, Anda tidak wajib haji tahun ini, boleh tahun-tahun berikutnya, yang penting Anda sudah niat mendaftarkan bermaksud," paparnya.
Buya Yahya menambahkan bahwa orang kaya yang tak memiliki niat berhaji hingga akhir hayatnya akan mendapatkan dosa.
"Yang dosa itu adalah orang mati belum niat haji padahal dia orang kaya, tapi kalau Anda melarat nggak punya duit, mati, tidak dituntun untuk naik haji," pungkasnya.
***