klikbondowoso.com - Secara umum setiap orang membutuhkan waktu tidur yang cukup setelah beraktivitas selama satu hari penuh.
Pada saat tidur, maka tubuh akan beristirahat sejenak, sehingga menjaga kualitas tidur juga penting untuk dilakukan.
Pada sebagian orang, mereka akan mendapatkan mimpi atau bermimpi pada saat tidur, baik itu tidur di siang maupun malam hari.
Mimpi yang didapatkan tersebut dapat beraneka ragam sehingga dapat selalu berganti maupun tetap sama untuk beberapa saat.
Namun apakah boleh mimpi yang diperoleh pada saat tidur tersebut diceritakan kepada orang lain, seperti halnya keluarga maupun teman?
Buya Yahya memaparkan terkait apakah mimpi yang diperoleh saat tidur boleh atau dapat diceritakan kepada orang lain atau tidak.
Pemaparan tersebut dilansir klikbondowoso.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada video unggahan 9 Maret 2022.
Buya Yahya menyampaikan bahwa jangan mudah untuk bercerita mengenai mimpi yang didapatkan ketika tidur kepada seseorang atau orang lain.
Disampaikan bahwa takutnya orang yang diberitahu tersebut tidak suka kepada orang yang bermimpi sehingga memberikan tafsir jelek kepada mimpi tersebut.
Menurut Buya Yahya, jika harus menceritakan mimpi yang dialami maka dapat bercerita kepada orang shaleh yang mengerti aqidah sehingga walau mimpi buruk akan ditafsiri dengan baik.
Buya Yahya turut mengingatkan bahwa mimpi jelek atau buruk adalah mimpi sehingga jangan terbawa ke alam nyata. Sedangkan jika mimpi baik maka merupakan kabar gembira dari Allah SWT.***