Hindari Mengucapkan Subhanallah Seperti Ini karena Berbahaya, Lebih Baik Mengumpat Kata Gus Baha

10 Juni 2023, 16:53 WIB
KH Ahmad Bahaudin Nursalim, Gus Baha sampaikan amalan sholawat favoritnya agar rezeki lapang dan hutang tuntas. /

KlikBondowooso.com - Kali ini Gus Baha menjelaskan tentang kalimat subhanallah yang berbahaya.

Seseorang yang mengucapkan kalimat ini dalam kondisi tertentu dianggap menyucikan dirinya sendiri.

Maka dari itu, ikuti penjelasan Gus Baha ini sampai selesai agar tahu makna sebenarnya dari subhanallah.

Dilansir klikbondowoso dari video yang diunggah kanal YouTube Kalam-Kajian Islam pada Minggu, 7 Februari 2021, Gus Baha menjelaskan tentang hal tersebut.

Dalam Islam ada berbagai jenis kalimat yang memiliki makna mulia, sehingga bisa dijadikan dzikir.

Biasanya seseorang akan mengucapkan kalimat-kalimat yang dimaksud sebagai dzikir dalam jumlah tertentu.

Selain sebagai bentuk dzikir, kalimat-kalimat yang dimaksud juga biasa dijadikan sebagai respon ketika mengalami kondisi tertentu.

Misalnya ketika seseorang mendapatkan nikmat tertentu dari Allah, dianjurkan mengucapkan alhamdulillah.

Kemudian ketika mendapat ujian tertentu dan mencegah munculnya rasa marah, bisa mengucapkan istighfar.

Menurut Gus Baha ada satu lagi kalimat yang memiliki makna luar biasa, yaitu ucapan subhanallah.

Makna sebenarnya dari kalimat mulia itu, yakni mensucikan Allah sebagai Tuhan yang paling sempurna.

"Subhanallah kan artinya Maha Suci Allah, yakin kan ya," ujarnya menjelaskan kepada jamaah.

Namun, dalam beberapa kondisi seseorang salah menempatkannya, sehingga tidak sesuai konteks dan justru berbahaya.

Salah satu yang memprotes ketidaksesuaian penempatan kalimat subhanallah itu menurut Gus Baha adalah Abu Yazid Al Bustomi.

Ulama besar itu sempat ditanya oleh muridnya cara untuk menjadi waliyullah. Si murid ternyata memiliki ibadah yang kuantitasnya sudah melebihi sang guru.

Kemudian Abu Yazid Al Bustomi memberi solusi agar si murid bisa wushul atau mencapai Allah.

Ulama besar itu menyuruh si murid untuk berbakti kepada guru dengan menolong untuk menjual kedelai miliknya ke pasar. Selain itu juga diminta mengangkatnya sendiri di kepala.

Namun, sang murid merasa tidak pantas mendapat perintah semacam itu lalu mengucapkan kata subhanallah. Hal itu membuat sang guru marah karena si murid dianggap menyucikan dirinya sendiri, bukan Allah.

"Ini yang membuatmu tidak wushul, kamu menganggap dirimu suci tidak pantas ngangkat kedelai," katanya.

Contoh lain misalnya ketika Gus Baha menuduh salah satu jamaahnya telah mengintip janda. Lalu si murid yang tak terima mengucapkan subhanallah sebagai respon, bahwa dirinya tidak pernah melakukannya.

"Misalnya Rukhin dituduh mengintip janda, kemudian dia bilang 'subhanallah' kan berarti dia menyucikan dirinya bahwa dia tak pantas tertuduh," ungkapnya.

Maka, hal itu salah karena secara otomatis dia menyucikan dirinya sendiri, bahwa tidak pantas mendapat tuduhan semacam itu.

Bahkan, menurut Gus Baha kalimat umpatan menjadi lebih baik apabila diucapkan pada momen tersebut daripada subhanallah.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler