Jangan Sering Mengusap Kepala Seperti Ini saat Wudhu, Tak Dapat Syafaat, Tak Dikenali Nabi Kata Gus Baha

10 Juni 2023, 18:20 WIB
Umar Itu Pendendam Kata Gus Baha, tapi dalam Arti yang Baik /Berita Bantul/

KlikBondowoso.com - Sosok Gus Baha kali ini mengungkap tentang cara membasuh kepala saat wudhu.

Orang yang membasuh kepala dengan cara yang dimaksud saat wudhu akan kehilangan keutamaannya.

Sebaiknya ikuti penjelasan Gus Baha ini sampai selesai agar tahu cara yang dianggap kurang tepat itu.

Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube SANTRI OFFICIAL pada Minggu, 4 April 2021 menjelaskan tentang hal tersebut.

Sebelum seseorang melakukan ibadah ritual seperti sholat, wajib hukumnya terbebas dari hadas.

Ada dua jenis hadas dalam Islam, yaitu besar dan kecil. Kedua jenis itu memiliki cara penyucian masing-masing.

Hadas besar bisa dihilangkan menggunakan prosesi thaharah khusus yang disebut sebagai mandi junub.

Kemudian, hadas kecil bisa dihilangkan dengan cara wudhu atau tayamum bila tak ada air.

Khusus untuk wudhu, ada keistimewaan tersendiri apabila seseorang mengerjakannya dengan benar.

Keutamaan yang paling populer ialah ampunan dari dosa-dosa kecil yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya.

Ternyata, ada lagi keutamaan bagi orang yang melakukan wudhu dengan benar sesuai tuntunan Nabi Muhammad.

Orang yang mengerjakan wudhu dengan benar akan bercahaya ketika di Padang Mahsyar kelak.

Hal itulah yang menjadi pembeda bagi umat Nabi Muhammad dengan manusia yang lain.

Nabi Muhammad akan memberikan syafaat bagi orang yang dikenalnya melalui tanda cahaya tersebut.

Namun, ada satu hal yang kurang tepat saat membasuh sebagian kepala ketika wudhu, sehingga cahaya itu tidak tampak.

Kesalahan itu, yakni ketika mengusap kepala namun hanya bagian depan rambutnya saja. Sedangkan Nabi, mengusap kepala secara keseluruhan.

"Nabi itu kalau mengusap kepala ya seluruhnya," ujarnya kepada para jamaah yang hadir.

Bahkan, ada sebagian ulama yang menyarankan untuk mengusap kepala sampai bagian leher belakang.

"Pokoknya harus dilebihkan, mengusap kepala pun harus melebihi kepala, bahkan ada ulama yang mensunnahkan sampai leher," tegasnya.

Maka dari itu, Gus Baha menganjurkan seseorang untuk mengusap bagian kepala secara menyeluruh tidak hanya bagian ujung depan rambut saja.***

 

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler