9 Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Berikut Dalilnya

- 29 Juli 2021, 22:55 WIB
Vino (10), anak yatim piatu yang tinggal sendiri di rumahnya setelah kedua orang tua meninggal karena COVID-19
Vino (10), anak yatim piatu yang tinggal sendiri di rumahnya setelah kedua orang tua meninggal karena COVID-19 /

 

KlikBondowoso.com - Salah satu orang yang perlu dimuliakan didunia ini adalah anak yatim. Hal ini merupakan salah satu yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad saw.

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani, dari Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Demi yang mengutusku dengan haq, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, serta menyayangi keyatiman serta kelemahannya."

Keutamaan memuliakan anak yatim sangat besar. Berikut merupakan 10 keutamaan menyantuni anak yatim.

1. Dijamin Masuk Surga

Tujuan hidup kita di dunia ini adalah untuk mempersiapkan bekal agar bisa meraih Jannah (Surga) Nya. Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah SAW bersabda:

“Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).

Baca Juga: Golkar Bondowoso Khidmad Ikuti Istighosah dan Doa Bersama Anak Yatim untuk Keselamatan Bangsa dari Covid-19

2. Mendapatkan pertolongan dari Allah

Menyantuni anak yatim menjadikan kita akan mendapatkan pertolongan langsung dari Allah SWT. Hal ini seperti yang disabdakan Rasulullah saw:

“….Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah).

3. Terhindar dari Siksaan

Memelihara dan menyantuni anak yatim dapat menghindarkan kita dari siksa dihari akhir. Rasululllah SAW bersabda:

“Demi Yang Mengutusku dengan haq, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, serta menyayangi keyatiman serta kelemahannya.” (HR.Thabrani dari Abu Hurairah)

Baca Juga: Berikut Doa Untuk Orang Yang Sakit Maupun Mendengar Kabar Orang Yang Sakit

4. Dekat dengan Rasulullah

Begitu mulianya keutamaan menyantuni anak yatim hingga islam menjanjikan balasan yang istimewa, yaitu dekat dengan Rasul di surga.

“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkannya sedikit. (HR Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).

5. Diberi Gelar Abror (Taat kepada Allah)

“Orang yang memelihara anak yatim dikalangan umat muslim, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).

6. Berinvestasi Amal Untuk Akherat

Apa yang kita lakukan di dunia akan mendapatkan balasan dihari akhir. Menyantuni anak yatim termasuk dalam kategori sedekah jariyah. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,

“Jika manusia mati terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat serta anak saleh yang selalu mendoakannya,” (HR.Muslim Abu Hurairah).

Baca Juga: Wajib Tahu, Begini Sejarah Tahun Baru Hijriyah

7. Terhindar dari Cap Pendusta Agama

Seseorang yang menghardik anak yatim oleh Al Qur’an disebut dengan pendusta agama.

“Tahukah kamu individu yang mendustakan agama, itulah individu yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada anak miskin.” (QS Al Ma’un, ayat 1-3).

8. Dilembutkan Hatinya

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menganjurkan untuk menyantuni anak yatim, agar dilembutkan hatinya, mudah menerima nasihat kebenaran.

“Ada seseorang yang mengadu kepada Nabi Muhammad tentang kerasnya hati. Nabi menjawab: Silahkan beri makan orang miskin dan usap kepada anak yatim,” (Ibnu Hajar Al-Asqalani).

Baca Juga: Ustad M Abduh Tuasikal Ajak Beri Dukungan Bagi Pasien Covid-19 Sesuai Syariat, Begini Caranya

9. Mendapatkan Banyak Kebaikan

Dalam hadist yang diriwayatkan Abu Hurairoh r.a, dijelaskan bahwa ketika itu ada yang datang kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian beliau bersabda:

“Barang siapa mengusap kepala anak yatim piatu laki-laki atau perempuan karena Allah, adalah baginya setiap rambut yang diusap dengan tangannya itu terdapat banyak kebaikan.”***

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Hadist


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x