Alasan Mengapa Anak Anak Tidak Boleh Keluar Rumah Saat Magrib Tiba, Anjuran Rasulullah

- 20 Oktober 2021, 17:38 WIB
Hal-hal Baik yang Bisa Dilakukan Waktu Magrib, Salah Satunya Memperbanyak Dzikir.
Hal-hal Baik yang Bisa Dilakukan Waktu Magrib, Salah Satunya Memperbanyak Dzikir. /pixabay/Rene Rauschenberger/

KlikBondowoso.Com - Orang tua dahulu selalu memberi himbauan kepada anak-anak ketika menjelang magrib agar di rumah.

Jangan keluar rumah, ketika magrib tiba. Akhirnya anak-anak yang tengah bermain di luar rumah lantas masuk rumah.

Lantas bertanya-tanya, alasan apa kenapa anak anak tidak boleh keluar rumah saat magrib tiba?

Dilansir KlikBondowoso.Com dari laman Yayasan Iqro' Bekasi, magrib adalah pergantian antara siang dan malam.

Saat ini adalah momentum keluarnya setan dan jin. Karenanya dianjurkan menutup rumah atau menggendong bayi ketika magrib.

Hal ini merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW kepada umatnya.

Salah satu jin yang akan mengganggu ketika magrib adalah jin wanita. Target utamanya adalah anak-anak yang usianya masih di bawah dua tahun dan Ibu hamil.

Konon selain psikis, jin ini juga bisa menyebabkan penyakit fisik. Untuk itu, perlu bagi kita untuk mengenali siapa jin tersebut, bagaimana cara kerjanya, serta mengantisipasinya. Berikut penjelasannya.

Rasulullah SAW sudah sangat jelas memerintahkan umatnya agar ketika maghrib menutup pintu dan menggendong bayi yang masih kecil.
Dalam shahih Muslim Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu, Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.” (HR Muslim)

Rasulullah sudah jelas mengatakan jika pada waktu maghrib ini iblis bergentayangan dan bisa memasuki rumah-rumah. Salah satu Iblis yang akan bergentayangan saat magrib adalah jin wanita pengganggu anak kecil dan ibu hamil.

Baca Juga: Banyak Takmir Masjid Tak Paham Aturan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid yang Sudah Ada Sejak 43 Tahun Lalu

Baca Juga: Cara Perawatan Rambut Sesuai dengan Jenisnya

Jin wanita ini bernama Jin Ummu Sibyan Mereka akan mengganggu anak-anak yang usianya di bawah dua tahun serta ibu hami. Jin ini pernah menemui Nabi Sulaiman as dan menjelaskan kepada beliau apa target utamanya.

Ia datang dengan ciri-ciri yang sangat menakutkan, terlebih saat melakukan aksinya pada saat magrib. Perempuan tua ini memiliki rambut beruban, dengan dua bola mata berwarna biru, kedua-dua keningnya bertanduk, betisnya kecil, rambut kusut, mulutnya ternganga dan keluar pucuk api daripadanya, dan bisa memecahkan batu-batan yang besar dengan pekikan suaranya.

Nabi Sulaiman kemudian bertanya pada jin tersebut, “Siapa kamu?Adakah kamu daripada jenis manusia atau jin? Kerana aku tidak pernah melihat orang yang paling hodoh selain daripada engkau. Perempuan itu menjawab: “ Akulah Ummu Sibyan (Ibu penyakit sawan) yang dapat menguasai ke atas anak Adam lelaki dan perempuan, aku boleh masuk ke rumah-rumah, boleh berkokok seperti ayam, menyalak seperti anjing, bertebah seperti lembu, bersuara seperti keledai dan kura-kura dan bersiul seperti ular.”

Si jin menjelaskan lagi, jika ia bisa bertukar wajah dan berubah sesuai dengan keinginannya. Kemudian, bisa mengikat rahim perempuan serta membunuh anak-anak yang masih ada di dalam rahim. Mereka masuk ke perut lalu menendang bayi yang masih di dalam rahim, hingga sang Ibu keguguran. Mereka juga mengganggu anak-anak kecil memberikan kepadanya kepanasan yang sangat panas dan kesakitan yang mengerikan. Maka, dengan itu mengigillah badan mereka serta diconteng-conteng rupa paras mereka supaya dibenci orang.

Nabi Allah Sulaiman menangkapnya dan berkata : “Wahai perempuan yang celaka! Kamu tidak boleh lari dari genggamanku sehingga berikan satu perjanjian dan sumpah setia kepada anak-anak Adam, lelaki dan perempuan”.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: iqro.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x