Larangan Memotong Kuku dan Rambut Bagi Shohibul Qurban, Ternyata Ada Hikmahnya

- 7 Juli 2022, 10:36 WIB
  Hukum memotong kuku dan rambut menjelang Idul Adha
Hukum memotong kuku dan rambut menjelang Idul Adha /Jackmac34/pixabay

KlikBondowoso.com - Mungkin ada yang belum tahu terkait larangan memotong kuku dan rambut bagi shohibul qurban.

Ternyata larangan memotong kuku dan rambut untuk orang yang hendak berkurban memiliki hikmah tersendiri.

Larangan ini dilakukan oleh shahibul qurban mulai dari awal bulan Dzulhijjah sampai waktu penyembelihan hewan qurban ketika Idul Adha.

Diriwayatkan oleh Hadits Riwayat Muslim mengenai larangan potong rambut dan kuku, sebagai berikut

Sebagaimana Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

”Apabila engkau telah memasuki sepuluh hari pertama (bulan Dzulhijjah) sedangkan diantara kalian ingin berkurban maka janganlah dia menyentuh (memotong) sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Tiga Jenis Puasa Sebelum Idul Adha yang Dianjurkan Untuk Dikerjakan! Lengkap Beserta Niat dan Artinya

Baca Juga: Menjelang Idul Adha, Yuk Kenali Mitos-Mitos Tentang Daging Kambing, Salah Satunya Ibu Hamil Dilarang Makan

Melansir dari muslim.or.id berikut penjelasan dari syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah,

“Jika ada orang yang bertanya, apa hikmah larangan memotong kuku dan rambut, maka kita jawab dengan dua alasan:

Pertama:

Tidak diragukan lagi bahwa larangan dari Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam pasti mengandung hikmah.

Perintah terhadap sesuatu hal adalah hikmah, ini menjadi keyakinan untuk setiap orang yang beriman.

Allah Ta'ala berfirman dalam Surat An-Nur ayat 51:

Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, apabila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukumi (mengadili) di antara mereka ialah ucapan, “Kami mendengar dan kami patuh.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Baca Juga: Kapan Waktu Puasa Tarwiyah dan Arafah Tahun 2022? Ini Lafadz Niat Lengkap Tulisan Arab dan Artinya

Baca Juga: Imam Syafii Jelaskan Pembagian Daging Qurban, Hal ini Sering Dilakukan, Ternyata Bisa Merusak Qurban Anda

Kedua:

Agar semua muslim di manapun menyamai orang yang berihram haji dan umrah.

Hal ini dikarenakan orang yang berihram untuk haji dan umrah juga tidak boleh memotong kuku dan rambut. (diringkas dari Fatwa Nurun Alad Darb)

Ada juga ulama yang berpendapat dengan pendapat yang lain misalnya:

Hikmahnya agar seluruh anggota tubuh orang yang berkurban tetap lengkap sehingga bisa dibebaskan dari api Neraka.

Selain itu juga ada pendapat bahwa membiarkan rambut dan kuku tetap ada dan dipotong bersama sembelihan qurban.

Tindakan tersebut diyakini menjadi bagian kurban disisi Allah.

Baca Juga: Puasa Sunnah Menjelang Idul Adha, Berikut Jadwal dan Niat yang Dibaca

Hal terpenting ialah jika ada perintah dan larangan hendaknya seorang yang beriman segera melaksanakannya.

Kemudian, yakin bahwa setiap perintah dan larangan pasti ada hikmah dan kebaikan didalamnya. ***

Editor: Fathorrahman Hidayah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x