Naskah Khutbah Jumat Tema Keseriusan Dalam Berbenah Diri Sepenuh Hati

- 14 Januari 2023, 08:00 WIB
Contoh Khutbah Jum'at Singkat Berbahasa Indonesia, Cocok untuk Referensi Jum'at Ini
Contoh Khutbah Jum'at Singkat Berbahasa Indonesia, Cocok untuk Referensi Jum'at Ini /pixabay

Namun ketahuilah saudaraku, bahwa pernyataan Anda secara lisan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah suri tauladan, di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan ada harga dan nilainya manakala ternyata apa yang kita ucapkan dengan lisan itu tidak kita buktikan di dalam amal perbuatan.

Manakala lisan kita mengatakan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah suri tauladan bagiku, ternyata amal kita mengatakan bahwa kita tidak menjadikan beliau sebagai suri tauladan, maka apa yang diucapkan oleh lisan itu tidak akan dianggap apa-apa di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dan dianggap sebagai pernyataan dusta. Karena dusta itu adalah mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk menjadikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai suri tauladan di dalam amal, perbuatan, sifat, dan tindak-tanduk kita dalam kehidupan di permukaan bumi ini.

Bersungguh-sungguhlah menjadikan beliau sebagai suri tauladan. Dengan cara apa? Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمْ عَنْهُ فَٱنتَهُوا۟ ۚ

“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.” (QS. Al Hasyr: 7)

Hanya dengan cara itu, pengakuan bahwa kita menjadikan beliau sebagai suri tauladan di lisan tadi akan Allah Subhanahu wa Ta’ala terima. Berarti apa yang kita ucapkan dengan lisan itu benar-benar terbukti di dalam amalan. Dan ini dia manusia-manusia yang jujur. Apa yang lisannya ucapkan, seperti itu pula yang dia amalkan.

Ma’asyiral muslimin hadirin sidang Jum’at rahimani wa rahimakumullah,

Sangat teramat banyak umat Islam di zaman kita sekarang ini yang sudah terjerumus ke dalam apa yang tadi saya katakan; menyatakan secara lisan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah sebagai suri tauladan, tuntunan dirinya, pembimbing, dan pedoman yang dia pedomani.

Akan tetapi, itu hanya tinggal di lisannya saja. Apa yang dia kerjakan seharian? Yang dia lakukan sudah bertabrakan dengan apa yang dia katakan dengan lisannya. Apa yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam larang untuk dikerjakan, justru itu yang menjadi kegiatan sehari-harinya. Justru itu yang menjadi sebuah kesukaannya, style hidupnya.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x