Network
klikbondowoso.com - Ini penjelasan tentang perlukah qurban atas nama anak yang masih kecil menurut Buya Yahya.
Apakah qurban hanya untuk orang yang sudah dewasa? Sementara anak kecil tidak perlu untuk qurban?
Terkait hal ini Buya Yahya memberikan penjelasan yang singkat namun jelas.
Dilansir klikbondowoso.com dari unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV, yang diunggah pada 21 Juli 2020, berikut penjelasan Buya Yahya tentang qurban atas nama anak kecil.
Terkadang di dalam sebuah keluarga hanya mampu berqurban setiap tahunnya untuk satu orang.
Dan biasanya akan dilakukan giliran di dalam keluarga tersebut. Misalnya, tahun ini ayah, tahun depan ibu, tahun depannya lagi anak.
Kemudian menjadi pertanyaan, apakah anak yang masih kecil juga perlu diikutsertakan di dalam giliran qurban?
Apakah perlu qurban atas nama anak yang masih kecil?
Atau qurban ini hanya untuk orang yang sudah dewasa seperti ayah dan ibu atau anak yang telah baligh?
Berkaitan dengan hal ini, Buya Yahya mengingatkan terlebih dahulu bahwa ada keyakinan yang harus dipangkas.
Yaitu keyakinan bahwa qurban hanya seumur hidup sekali. Jadi misalkan ayah sudah qurban tahun ini, maka tahun-tahun berikutnya ia tidak akan qurban lagi.
Kemudian apakah boleh qurban atas nama anak yang masih kecil?
"Itu mubah, enggak ada masalah," jelas Buya Yahya.
"Cuman yang penting bukan karena keyakinan bahwasanya karena ayah sudah qurban," lanjutnya.
Maka jangan sampai berqurban tahun ini atas nama anak dengan alasan tidak mau qurban lagi karena tahun sebelumnya sudah berqurban.
"Yang perlu kita pangkas adalah keyakinan bahwasanya qurban seumur hidup sekali," pesan Buya Yahya.
Wallahu a’lam.***
