Kultum Ramadhan, Pentingnya Jaga Lisan Selama Bulan Ramadhan

- 18 Maret 2023, 05:05 WIB
ilustrasi Apa Keutamaan Shalat Tarawih pada Malam Keenam Ramadhan? Ini Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke 6 Ramadan
ilustrasi Apa Keutamaan Shalat Tarawih pada Malam Keenam Ramadhan? Ini Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke 6 Ramadan /

Apabila seorang sedang berpuasa pada harinya, jangan berbuat rofats (segala ungkapan yang berkaitan dengan pornografi, yang membangkitkan syahwat, ungkapan-ungkapan yang menunjukkan tentang unsur pornografi), dan jangan pula berbuat bodoh baik dalam omongan maupun perbuatan-perbuatan yang menunjukkan kebodohan dia yang tidak tahu ilmu tentang agama, yakni perbuatan-perbuatan jelek, buruk, yang bertentangan dengan agama. Kalau ada orang yang mencacinya atau mengajak berkelahi, katakanlah, “aku puasa, aku puasa.

Para ulama menerangkan kepada kita bahwa kalimat إِنِّي صَائِمٌ yaitu orang menegaskan kepada dirinya bahwa dia sedang berpuasa dan tidak melayani segala ajakan-ajakan buruk, ajakan-ajakan jelek, tidak akan ngomong yang buruk, tidak akan melakukan perbuatan yang jelek, dia tidak akan terprovokasi, dia sedang puasa. Sehingga dia mengatakan, “Saya sedang puasa, saya tidak boleh melakukan perbuatan yang bodoh.”

Umar Radhiyallahu ‘Anhu, beliau mengatakan:

ليس الصيام من الطعام والشراب وحده ولكنه من الكذب والباطل واللغو والحلف

“Puasa bukan semata-mata hanya meninggalkan makan dan minum. Akan tetapi puasa itu harus meninggalkan dusta, meninggalkan perbuatan sia-sia, kebatilan-kebatilan”

Pada waktu puasa, hal ini harus lebih ditinggalkan. Dusta, kebatilan, perbuatan laghwu, diluar Ramadhan wajib kita tinggalkan. Tapi di bulan Ramadhan, penekanannya lebih lagi. Sebagaimana Allah ketika bicara masalah haji.

فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ

“Jangan rofats, jangan fusuq, jangan jidal didalam masa mengerjakan haji” (QS. Al-Baqarah[2]: 197)

Diluar haji, hal ini sudah tidak diperbolehkan. Tapi dalam haji, lebih ditekankan lagi.

Demikian juga ketika dikatakan untuk meninggalkan dusta, kebatilan, perbuatan lagwu dan sebagainya itu, ini semuanya di luar Ramadhan sudah tidak diperbolehkan.
Tapi ketika Ramadhan, ketika sedang berpuasa, ini hendaknya lebih ditinggalkan lagi.

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x