Buya Yahya menjelaskan bahwa, "Melakukan swab yang dilakukan dengan memasukkan benda ke dalam hidung cukup dalam hingga bagian atas maka bisa membatalkan puasa. "
Disebabkan benda yang dimasukkan terlalu dalam pada hidung, dan ketika swab seseorang bisa merasakan 'nyegrak' karena terlalu dalam.
Walaupun sangat dibutuhkan, pada permasalahan tes swab ini Buya memberikan solusi yaitu lebih baik swab dilakukan dimalam hari atau setelah berbuka puasa. ***