Jangan Baca Dzikir Allahu Akbar Seperti Ini, Dosa dan Kehilangan Pahala Seluas Langit dan Bumi Kata Gus Baha

- 10 Juni 2023, 18:23 WIB
Masyaallah ternyata ini Sholawat Nabi favorit Gus Baha. Sholawat Nabi berisi permohonan agar dapat bertemu dengan Rasulullah SAW.
Masyaallah ternyata ini Sholawat Nabi favorit Gus Baha. Sholawat Nabi berisi permohonan agar dapat bertemu dengan Rasulullah SAW. /YouTube Jurnal Presisi

KlikBondowoso.com - Kali ini Gus Baha menjelaskan tentang cara membaca Allahu Akbar yang keliru.

Seseorang yang membacanya dengan cara yang disebutkan kali ini akan kehilangan pahala seluas langit dan bumi.

Ikuti penjelasan Gus Baha ini sampai selesai agar tahu cara yang salah dalam membaca dzikir tersebut.

Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube SANTRI OFFICIAL pada Minggu, 4 April 2021 mengungkap tentang hal tersebut.

Allah memberikan umat Islam kemudahan untuk mendapat banyak pahala melalui dua jenis ibadah.

Ada ibadah yang wajib dan juga sunnah. Ibadah wajib haram apabila ditinggalkan sehingga bisa mendapatkan dosa besar.

Sementara yang sunnah tak mengapa ditinggalkan, tapi rugi karena kehilangan kesempatan mendapat pahala.

Dalam Islam ada banyak amalan sunnah yang memiliki pahala tak kalah dari ibadah wajib.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, beberapa amalan sunnah ada yang pahalanya bisa memperberat timbangan pahala.

Hal itu agar timbangan pahala bisa lebih berat daripada dosa. Apabila demikian yang terjadi kesempatan mendapat rahmat Allah semakin terbuka.

Ketika seseorang mendapat rahmat Allah, maka otomatis bisa masuk surga sehingga bahagia di akhirat selamanya.

Menurut Gus Baha ada satu amalan sunnah yang pahalanya sungguh luar biasa besar.

Pahalanya bisa memenuhi langit dan bumi, sehingga bisa menutupi dosa-dosa seseorang.

Amalan tersebut berupa dzikir dengan mengucapkan kalimat takbir, yakni Allahu Akbar.

"Orang mukmin yang mengucapkan Allahu Akbar itu pahalanya memenuhi langit dan bumi," ujarnya.

Kalimat tersebut bisa diucapkan kapan saja, bahkan ketika seseorang sedang bersantai di rumahnya.

Namun, hal yang harus dihindari, yaitu memiliki keyakinan tertentu bahwa kalimat itu harus diucapkan dalam jumlah tertentu, sehingga memberatkan.

Kalau sampai terpaksa mengucapkannya, akan timbul keluh kesah sehingga tidak ikhlas dalam mengerjakannya. Hal itulah yang menimbulkan dosa.

Selain itu, pahala yang memenuhi langit dan bumi tidak bisa diraih karena mengamalkannya dengan terpaksa.

"Jangan dipaksa, kalau dipaksa harus baca seribu kali nanti bacanya sambil malas-malasan," ungkap Gus Baha.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x