Network
KlikBondowoso - Bulan puasa Ramadhan sudah tinggal menghitung hari, dan berpuasa wajib kita lakukan sebagai umat muslim. Tidak hanya puasa yang dihitung ibadah, namun juga tidurnya umat muslim bisa dikatakan ibadah saat bulan Ramadhan.
Tidur yang bagaimana yang bisa dikatakan ibadah? Berikut penjelasan Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf. Dilansir KlikBondowoso dari Channel YouTube Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf, menelusuri tidur seperti apa yang dikatakan ibadah, berikut ulasannya.
Di pembukaan video Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf mengatakan bahwa pahala berpuasa sangatlah luar biasa. "Orang puasa Ramadhan karena pahala yang luar biasa, tidurnya orang berpuasa dikatakan ibadah," Kata Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf.
Lebih lanjut, Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf menambahkan tidur yang bagaimana yang dikatakan termasuk ibadah. "Tidur yang termasuk ibadah yang bagaimana, bukan satu hari penuh tidur dikatakan ibadah, maksudnya tidurnya dalam rangka untuk tidak berbuat maksiat selama bulan puasa ramadhan," tambah Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf.
Sedangkan tidur di bulan puasa Ramadhan bisa dikatakan tidak ibadah, karena tidurnya orang puasa sehari penuh dan tidak dijaga seperti tidur cara Rasullah SAW. "Orang sekarang kan pokoknya, bangun pagi habis sahur sampai mahrib. Kan tidur ini ibadah? Bukan itu, itu tidurnya orang yang malas," terang Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf.
Berikut penjelasan tentang tidur di bulan puasa Ramadhan yang termasuk ibadah menurut Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf, semoga bermanfaat.***
