Ketua Departemen Psikiatri di Rutgers New Jersey Medical School, Petros Levounis mengatakan pada saat ketidakpastian dan kekhawatiran meningkat, orang-orang cenderung berpartisipasi dengan lebih ekstrem.
“Beberapa orang sangat waspada, sementara yang lain mengatakan ‘Lagi pula tidak ada yang tahu apa-apa, dan saya tidak akan memakai masker’,”
5. Mereka impulsif
Hal ini kemungkinan besar terjadi setelah berbulan-bulan hidup di bawah pembatasan lokal, sehingga beberapa orang menjadi lebih impulsif.
“Dan ada hal-hal tertentu tentang impulsif yang tidak baik saat ini, seperti mengadakan pesta dengan 100 orang,” ucap Petros Levounis.
6. Mereka pikir ini bagian dari politik
Keamanan publik di tengah Covid-19 dianggap telah menjadi hal yang berkaitan dengan politik untuk orang-orang tertentu.
“Pada segmen lain, menjaga jarak dan mengenakan masker dianggap sebagai semacam isu politik, sama seperti aborsi atau pengendalian senjata,” ujar dr. Watkins.
7. Mereka egois
John Mayer mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menciptakan populasi besar orang yang egois atau lebih peduli pada kepentingan diri sendiri.