Jokowi Larang Ekspor Bahan Mentah Minerba dan Sumber Daya Lain

- 16 Oktober 2021, 21:16 WIB
Ilustrasi ekspor impor.
Ilustrasi ekspor impor. /Pixabay/Alexander Bobrov/


KlikBondowoso.com - Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII, dan Penyelenggaraan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lemhanas RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo, dalam arahannya menyampaikan beberapa hal.

Satu diantaranya terkait kegiatan ekspor. Jokowi menegaskan, Indonesia kedepannya harus berani mengatakan tidak untuk ekspor bahan mentah minerba dan sumber daya alam lain.

Walau hal ini berpotensi digugat oleh Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO).

“Minerba harus jadi fondasi kita dalam rangka memajukan negara kita, negara Indonesia. Setelah nikel (berhenti ekspor) apa, ya nanti berikutnya bauksit stop. Tidak bisa lagi ekspor mentahan-mentahan,” kata Jokowi, Rabu.

Menurut Jokowi kita harus berani menentukan keputusan, sebab kita pemilik barang, jadi punya hak menentukan.

“Harus berani kita mengatakan tidak seperti pada saat nikel kita bilang tidak. Meskipun kita digugat di WTO nggak apa-apa, nikel nikel kita, barang-barang kita, mau kita jadikan pabrik disini, mau kita jadikan barang disini, hak kita dong,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi menekankan Indonesia akan siap menghadapi apabila ada yang akan menggugat keputusan untuk tidak mengekspor bahan mentah.

“Kalau ada yang menggugat kita hadapi. Jangan digugat kita mundur lagi, nggak akan kesempatan dan peluang itu datang lagi, nggak akan. Jadi kesempatan kita bisa mengintegrasikan industri-industri besar. Sawit juga sama suatu titik nanti stop ekspor CPO, harus jadi kosmetik, biodiesel dan turunan lain,” tutur Jokowi.

Kemudian, dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia bisa menyiapkan pengacara-pengacara kelas internasional untuk menghadapi potensi gugatan terkait hal tersebut.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x