Ini Identitas Polisi yang Tewas di Rusuh Sepakbola Stadion Kanjuruhan Malang, Dua Polisi Jadi Korban

- 2 Oktober 2022, 07:55 WIB
Anggota Polri yang tewas dalam Rusuh Stadion Kanjuruhan, Malang 1 Oktober 2022.
Anggota Polri yang tewas dalam Rusuh Stadion Kanjuruhan, Malang 1 Oktober 2022. /Instagram @serdadumerahputih_1945

KlikBondowoso.Com - Dua polisi menjadi korban dalam rusuh di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Ketika ada pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya FC.

Dalam insiden 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, ada sebanyak 127 orang tewas. Dua diantaranya adalah petugas kepolisian.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menegaskan, dalam proses pertandingan antara Persebaya vs Arema sebenarnya tidak ada permasalahan.

Pertandingan berjalan lancar. Sampai akhirnya Persebaya FC menang 3-2 dari Arema FC.

"Permasalahan terjadi saat selesai. Terjadi kekecewaan penonton," tegas Kapolda Jatim Nico Afinta.

Kekecewaan itu karena selama 23 tahun bertanding tidak pernah kalah di kandang sendiri. Dan saat 1 Oktober 2022 itu, Arema FC kalah dan Persebaya di kandangnya.

"Rasa kecewa itulah para penonton turun ke tengah lapangan. Dan berusaha mencari para pemain dan offiial. Atau melampiaskan," tegas Kapolda Jatim.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Kerusuhan Bukan Antar Suporter Arema dengan Persebaya, Ini Penjelasan Kapolda Jatim

Karenya suporter turun ke lapangan, petugas melakukan pengamanan, pencegahan, dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke lapangan.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x