Network
KlikBondowoso - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan bahwa persediaan bahan pokok, khususnya beras, sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia menjelang Ramadhan 1445 Hijriah. Pernyataan ini disampaikan oleh Zulkifli Hasan, atau yang akrab disapa Zulhas, di Kementerian Perdagangan pada Minggu.
"Saya pastikan seluruh persediaan cukup, terutama beras," ujar Zulhas usai peluncuran buku "Capaian Kinerja Menteri Perdagangan 2023: Majukan Perdagangan Bersama Zulhas" dan kegiatan senam bersama pegawai Kementerian Perdagangan.
Zulhas mengakui bahwa terdapat gangguan dalam persediaan beras di dalam negeri. Oleh karena itu, Bulog telah mengimpor dua juta ton beras pada tahun 2023 dan akan mengimpor dua juta ton lagi pada tahun 2024. "Kemarin Bulog sudah impor hampir 2 juta lebih dan tahun ini juga lebih dari 2 juta ton," tambahnya.
Meskipun terdapat kenaikan harga bahan pokok, terutama beras premium, daging sapi murni, dan cabai merah keriting dalam periode 28 Januari-4 Februari 2024, Zulhas menekankan bahwa yang terpenting adalah ketersediaan bahan pokok yang cukup menjelang Ramadhan.
"Yang paling penting persediaan cukup," tegas Zulhas. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, juga pada Kamis, menyatakan keyakinannya bahwa ketersediaan stok pangan untuk Februari dan menghadapi Ramadhan pada Maret 2024 sudah cukup.
Pemerintah terus berupaya menjaga kecukupan kebutuhan pangan nasional melalui berbagai langkah, termasuk percepatan produksi pertanian, diversifikasi pangan, dan bantuan pangan beras. Pemerintah juga berencana meningkatkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dengan melibatkan 11 komoditas bahan pokok.***
