NU Akan Sebar Tim Pemantau Hilal, Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadhan 11 Maret 2024

- 7 Februari 2024, 16:13 WIB
Ilustrasi: Informasi BMKG mengenai data-data Hilal hasil hisab (perhitungan) saat penentuan awal bulan Syakban
Ilustrasi: Informasi BMKG mengenai data-data Hilal hasil hisab (perhitungan) saat penentuan awal bulan Syakban /Freepik /

KlikBondowoso - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf mengatakan, NU akan terlebih dulu mengamati hilal untuk menentukan 1 Ramadan 1445 Hijriah.

Dia tak mempermasalahkan keputusan Muhammadiyah yang menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada 11 Maret 2024. “Mengenai puasa, silahkan Muhammadiyah mengumumkan 11 Maret, tapi NU jelas baru bisa mengumumkan awal Ramadan itu setelah melihat hilal pada saatnya nanti,” kata Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Januari 2024.

Pria yang karib disapa Gus Yahya ini menuturkan, pihaknya akan mengirim tim pemantau hilal ke sejumlah lokasi Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia. Dia memastikan PBNU segera mengumumkan awal puasa jika nantinya Hilal telah terbit.

“NU akan memgirim sejumlah tim untuk memantau hilal, memantau bulan pada awal bulan, kalau (hilal) memang sudah terbit, akan segera diumumkan sebagai awal Ramadhan sebagaimana biasa,” tutur Gus Yahyaz “Karena NU menetapkan permulaan bulan berdasarkan Rukyatul Hilal tidak berdasarkan hisab,” ucapnya menambahkan.

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024 Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal bulan Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Hal itu diputuskan berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid. Keputusan penentuan awal puasa ditandatangani Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas, dan Atang Solihin.

Di dalam surat keputusan terkait awal Ramadan termaktub penjelasan yang menyebutkan hari Ahad, 29 Syakban 1445 H, yang bertepatan dengan 10 Maret 2024, ijtimak menjelang Ramadan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB. Kemudian, tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta menunjukkan bahwa hilal sudah wujud.

Saat matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di beberapa wilayah tertentu seperti Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.***

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x