Apakah Efektif Minum Whey Protein Tanpa Olahraga?

6 Januari 2024, 16:05 WIB
Terlalu Sering Minum Whey Protein Benarkah Merusak Ginjal? /freepik/anastasiakazakova/

KlikBondowoso- Minum whey protein saja tanpa dibarengi dengan olahraga rutin bisa menimbulkan gangguan pencernaan. Maka dari itu, sebaiknya ikuti bagaimana cara membentuk massa otot yang benar.

Minum whey protein tanpa olahraga
Konsumsi whey protein perlu diimbangi dengan olahraga secara rutin

Minum whey protein tanpa olahraga apa bisa membentuk otot?
Efek samping terlalu banyak minum whey protein
Cara membentuk massa otot yang benar

Salah satu kebiasaan kebanyakan orang yang ingin menambah massa otot adalah minum whey protein sebelum atau sesudah olahraga. Namun, bagaimana jika Anda rutin minum whey protein tanpa dibarengi dengan latihan atau olahraga? Apakah ada efek sampingnya? Simak dulu penjelasan lengkapnya.

Minum whey protein tanpa olahraga apa bisa membentuk otot?
Umumnya, manfaat utama dari mengonsumsi whey protein adalah untuk membantu meningkatkan massa dan kekuatan otot.

Hal ini karena di dalamnya terdapat kandungan protein serta leusin. Leusin adalah asam amino yang berfungsi untuk membantu membangun dan memperbaiki otot.

Namun, apakah minum whey protein tanpa olahraga juga bisa membentuk otot?

Mengutip dari Healthline, whey protein terbukti efektif dalam meningkatkan pertumbuhan otot ketika dikonsumsi pada sebelum, saat, atau sesudah latihan. Pasalnya, proses metabolisme protein otot akan maksimal setelah Anda melakukan latihan.

Jadi, apabila Anda hanya minum whey protein tanpa melakukan latihan angkat beban dan mengatur pola makan yang baik, kemungkinan otot akan sulit terbentuk.

Efek samping terlalu banyak minum whey protein
Sebagian manfaat utama dari minum whey protein adalah untuk menambah asupan protein, membantu membentuk otot, hingga menurunkan berat badan.

Selain itu, manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh adalah menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, serta meredakan stres.

Akan tetapi, bukan berarti Anda bisa konsumsi whey protein melebihi dosis yang dianjurkan termasuk tidak dibarengi dengan olahraga.

Dosis minum whey protein yang direkomendasikan adalah 1–2 sendok dalam satu hari. Anda juga bisa mengikuti petunjuk yang ada dalam kemasan.

Berikut adalah beberapa risiko atau efek samping gangguan pencernaan yang mungkin saja terjadi jika terlalu banyak minum susu whey protein, seperti:

Mual,
Perut kembung,
Diare,
Nyeri perut, atau
Kram perut.
Tak hanya gangguan pencernaan. Konsumsi whey protein secara berlelbihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko efek samping lainnya, yaitu:

Kenaikan berat badan karena asupan kalori berlebih.
Timbul jerawat.

Terpapar kandungan logam berat.
Secara umum, konsumsi whey protein tidak boleh sembarangan. Terutama apabila Anda mempunyai masalah kesehatan, seperti penyakit ginjal atau hati. Sebaiknya menghindari atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk minum susu whey protein.


Cara membentuk massa otot yang benar
Rutin minum whey protein sekaligus berolahraga secara teratur dapat membantu Anda berhasil bulking (menambah massa dan kekuatan otot).

Agar lebih maksimal, berikut adalah beberapa cara untuk membangun atau membentuk massa otot yang benar, yaitu:

1. Perhatikan volume dan intensitas latihan
Coba untuk melakukan latihan dengan volume tinggi dan intensitas sedang. Volume adalah jumlah set serta pengulangan, sedangkan intensitas adalah berapa berat beban yang Anda pilih.

Sebagai contoh, melakukan latihan beban sebanyak 10–15 pengulangan. Lalu, istirahat kurang dari 1 menit setiap set.

2. Pilih latihan yang tepat dan rutin
Untuk menambah massa otot, manfaatkan latihan beban seperti squat, deadlift, dan juga bench press. Ketiga latihan ini dapat membangun kekuatan dan massa di dalam tubuh.

Lalu, lakukan latihan atau olahraga secara rutin setidaknya tiga kali dalam seminggu. Ini adalah sesi minimum untuk mendapatkan stimulus pembentukan otot.

3. Sesuaikan pola makan
Menyesuaikan pola makan juga bisa membantu meningkatkan massa otot. Apabila Anda perlu menurunkan asupan makanan, tetap jaga asupan protein serta kurangi karbohidrat dan lemak.

Perhatikan makanan yang kaya protein atau bisa dengan minum susu whey protein. Tak hanya itu saja, pilih makanan bernutrisi untuk menghindari kurangnya asupan vitamin dan mineral.

4. Istirahat cukup
Jangan lupa untuk beristirahat dengan cukup. Hal ini karena pembentukan, pemulihan, dan perbaikan otot terjadi saat beristirahat dan tidur. Olahraga yang berlebihan juga dapat menunda pembentukan hingga cedera otot.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Tags

Terkini

Terpopuler