Network
KlikBondowoso.com - Mengetahui siklus haid bukan hanya untuk memprediksi haid pada bulan berikutnya, melainkan juga bisa membantu bagi para pasangan yang sedang melakukan program kehamilan.
Sebelumnya harus memahami dulu bahwa siklus haid setiap wanita pada umumnya berbeda-beda. Meski demikian, rata-rata siklus haid wanita berlangsung selama 28 hari.
Dengan menghitung dan mengetahui siklus haid yang dialami, maka akan mengetahui pula kapan waktu masa subur wanita terjadi.
Mengetahui masa subur ketika sedang melakukan program kehamilan adalah hal yang penting, karena bila berhubungan intim pada masa subur peluang terjadinya kehamilan bisa sangat tinggi.
Waktu masa subur wanita biasanya sekitar tiga hari sebelum dan saat ovulasi terjadi. Melansir dari hellosehat, bahwa ovulasi akan terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama haid di bulan berikutnya.
Untuk mengetahui masa subur agar berhasil dalam program kehamilan, dilansir dari hellosehat berikut caranya:
1. Bila siklus haid teratur
Jika memiliki siklus haid selama 28 hari, kemungkinan ovulasi terjadi pada hari ke-14. Jadi masa paling suburnya berkisar pada hari ke-12, 13, dan 14.
Sementara jika memiliki siklus haid selama 21 hari, maka ovulasi terjadi pada hari 7 dan masa paling suburnya, yaitu hari ke 5, 6, dan 7.
2. Bila siklus haid tidak teratur
Jika siklus haidnya tidak teratur, bisa menggunakan cara menghitung masa subur menggunakan siklus menstruasi terpendek dan terpanjang.
Nah untuk mengetahui masa subur hari pertamanya, carilah siklus terpendek antara di 8-12 bulan terakhir menstruasi. Kemudian kurangi angka tersebut dengan angka 18.
Sementara untuk menghitung masa subur hari terakhir, cari siklus terpanjang dari 8-12 bulan terakhir menstruasi lalu dikurangi angka 11.
Nah, hari di antara masa subur hari pertama dan terakhir inilah yang bisa dimanfaatkan oleh para pasangan halal untuk berhubungan intim agar cepat hamil.
Bila mengalami siklus haid yang dirasa tidak normal, dapat langsung konsultasi dan periksa ke dokter yang bersangkutan. ***
