Network
KlikBondowoso- Pernahkah pada satu waktu, kamu dengan temanmu terlibat dalam sebuah pertengkaran panas, hingga kalian tidak saling bertegur sapa selama beberapa saat? Kemudian terbesit dalam hati kecilmu untuk mendoakan keburukan padanya. Yah, sebagaimana mestinya manusia saat ia marah, akan melupakan seribu kebaikan dan mengingat satu kesalahan.
Kalau kamu masih sering seperti ini, jangan dilakuin lagi! Karena selain dosa, doa yang buruk juga akan kembali kepada si pemanjat doa tersebut. Maka, dianjurkan untuk doa yang baik-baik saja. Termasuk sunnah juga untuk mendoakan saudara sesama muslim kita dengan kebaikan tanpa sepengetahuannya. Memang bukanlah hal yang mudah untuk melakukan ini, karena dibutuhkan kadar keimanan tinggi dan hati yang tulus serta ikhlas. Kenapa demikian? Karena pada dasarnya sifat manusia itu ialah egois dan mementingkan kepentingan diri sendiri terlebih dahulu. Saat kepentingannya sendiri sudah terpenuhi, barulah bisa mementingkan kepentingan orang lain. Oleh karenanya, para ulama menjelaskan bahwa sunnah ini ialah pertanda jujurnya keimanan seseorang. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin r.a berkata:
"Mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya menunjukkan jujurnya keimanan seseorang. Hal ini karena Nabi SAW bersabda, 'Tidaklah sempurna keimanan kalian sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri'." (Syarah Riyadhus Shalihin, 6:54)
Keutamaan kita menjalankan sunnah ini ialah apabila kita mendoakan kebaikan bagi saudara muslim, maka malaikat akan mendoakan kita sebagimana doa yang kita panjatkan. Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, 'Dan bagimu juga kebaikan yang sama'." (H.R Muslim)
Jadi, langkah terbaik saat kamu lagi marahan dengan temanmu adalah dengan mendoakan yang baik-baik kepadanya. Kemudian saling mengakui kesalahan masing-masing, sebab sebagai seorang manusia tidaklah luput dari salah
