KlikBondowoso.Com - Kisah KKN di Desa Penari menjadi sebuah kisah yang sangat asyik untuk diikuti. Sebab di dalamnya ada hal mistis yang menyeramkan.
Ceritanya adalah sekelompok mahasiswa yang melakoni KKN di Desa Penari dan akhirnya ada yang meninggal dunia.
Kisah ini adalah kisah horor yang diangkat dari cerita horor yang sempat viral pada tahun 2019. Dan kini sedang tayang di bioskop, menjadi film KKN di Desa Penari.
Berikut terungkap kisah nyata lakon tersebut dari Penjaga Rowo Bayu, Sudirman.
Sebuah kesaksian mengejutkan tentang kisah nyata dari film horor KKN di Desa Penari, disampaikan Penjaga Rowo Bayu, Sudirman, yang dihadirkan Menteri BUMN Erick Thohir.
Seperti dilansir KABAR BANTEN dengan judul 'Merinding! Ini Kisah Nyata Film KKN di Desa Penari, Kesaksian Penjaga Rowo Bayu Bikin Erick Thohir Ketakutan'
Penjaga Rowobayu, Sudirman memberikan kesaksian atas kisah nyata film KKN di Desa Penari tersebut, juga diunggah di akun Instagram Menteri BUMN Erick Thohir.
“Mengupas kebenaran di balik cerita KKN di Desa Penari langsung dari Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu, Bapak Sudirman. Belum sempat nonton, tapi dengerin ceritanya aja sudah merinding. Kalian sudah nonton?,” tulis akun Instagram @erickthohir, pada Sealsa, 17 Mei 2022.
Baca Juga: Jadwal Lengkap dan Live Streaming Semi Final Sepakbola Putra di Sea Games 2021
Dalam video tersebut, Sudirman menceritakan kesaksian soal kisah nyata dari film KKN di Desa Penari tersebut.
Dalam kesaksian Sudirman, cerita Desa Penari berangkat dari KKN tahun 2008.
Saat itu, ada sekitar enam mahasiswa dari Surabaya KKN di Desa Penari. Dalam studi kasusunya, ada dua remaja terlibat ikatan asmara.
Keduanya menjelejahi daerah tersebut hingga ke luar situs, namun lebih ke utara. Sampai kemudian bertemu sesorang dan diajak mampir ke rumahnya.
Sampai di rumahnya diberi suguhan, dijamu, makanan, dan lain-lain. Dan tanyalah ini desa apa, dijawab ini Desa Penari,”ucapnya.
Namun pulang dari rumah tersebut, mahasiswa tersebut pamit pulang dan diberi bingkisan rapih dengan keamsan koran, dan dibawalah pulang dimasukan ke tas.
Baca Juga: Tak Main-Main Persib Bandung Datangkan Empat Pemain Asia, Salah Satunya Ryohei Miyazaki
“Langsung ke wisata Rowobayu, di bawah tiang bendera itu ada bundaran. Teman-temannya ada disitu,”ujarnya bercertia.
Ceritalah mahasiswa tersebut kepada teman-temannya, bahwa dia dari atas dan ada desa, namanya Desa Penari.
Namun cerita mahasiswa itu diprotes teman-temannya, akrena tdiak mungkin ada desa di tempat tersebut.
Mahasiswa itu mkemudian menunjukkan bingkisan yang dibawanya itu. Namun ketika dibuka, bingkisan tersebut bukan lagi dibungkus koran.
"Tapi daun talas, setelah dibuka isinya kepala kera, baru dipotong. Si laki-lakinya, si mahasiswa ini langsung pingsan,’ ujarnya.
Baca Juga: Tak Main-Main Persib Bandung Datangkan Empat Pemain Asia, Salah Satunya Ryohei Miyazaki
Dalam beberapa hari kemudian meninggal, disusul perempuannya yang meninggal satu bulan kemudian.
“Itu ceritanya yang sesungguhnya dari kepala desadari versi Kepala Desa Rowobayu, dan KKN tahun berapa tanggal berapa semua tercatat,” katanya.
Sudirman pun menunjukkan gambar posisi sumur asli yang diilustrasikan dalam film KKN di Desa Penari, yang berada di Banyuwangi tersebut.
Erick Thohir mengaku sudah ke Banyuwangi dua kali, dan kemungkinan ketiga kalinya karena akan datang ke desa wisata.
“Tapi ke Desa Penari-nya siang-siang,” kata Erick Thohir yang menolak ditawari datang malam-malam.*** (Yadi Jayasantika/kabarbanten.pikiran-rakyat.com)