KlikBondowoso.com - Stunting dapat mempengaruhi pertumbuhan seorang anak. Untuk itu, seorang ibu harus mengetahui apa penyebab dari stunting.
Tumbuh kembang anak tidak hanya dilihat dari berat badannya saja, tapi tinggi badannya juga perlu diperhatikan. Tinggi badan bisa menjadi salah satu indikator terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada anak.
Pengertian stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
Sebagaimana dikutip KlikBondowoso.com dari laman resmi Kemenkes RI, stunting pada anak dapat mengakibatkan tubuh lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.
Baca Juga: Jangan Kupas Saat Mengkonsumsi Buah Dan Sayur Ini, Banyak Mengandung Vitamin Dan Nutrisi Penting
Dalam jangka panjang, bila ibu tidak memperhatikan penyebab dari stunting, maka akan membahayakan anak. Untuk itu, ibu perlu mengetahui penyebab stunting pada anak sejak dini.
Dirangkum dari hellosehat, berikut penyebab dari stunting yang wajib ibu ketahui:
1. Kurang asupan gizi selama hamil
Data WHO sekitar 20% kejadian stunting terjadi ketika bayi masih dalam kandungan. Hal ini disebabkan oleh asupan makanan ibu selama hamil yang kurang bergizi dan berkualitas sehingga nutrisi yang diterima janin cenderung sedikit.
Kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1000 Hari Pertama Kelahiran).
Salah satu penyebabnya adalah rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani.
Maka dari itu, selama kehamilan dan menyusui sangat penting dalam mencukupi berbagai nutrisi untuk ibu dan bayinya.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara Nutrisi Hati, Salah Satunya Berdoa
2. Kebutuhan gizi anak tidak tercukupi
Stunting juga diakibatkan dari kurangnya nutrisi makanan ketika balita. Misalnya saat usia masih di bawah 2 tahun nutrisi yang diberikan ke anak tidak tercukupi, seperti posisi menyusui yang kurang tepat, tidak diberikan ASI eksklusif, hingga MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang kurang berkualitas.
Asupan makan ketika masih usia balita menjadi salah satu penyebab stunting, terutama kandungan protein, mineral zinc, dan zat besi.
Perkembangan yang melambat pada umumnya terlihat ketika usia anak sekitar 2 bulan, kemudian semakin melambat hingga usia 3 tahun.
Baca Juga: Mulai Sekarang Sediakan Tomat di Rumah, Sebab Nutrisi Pada Tomat Kaya Manfaat
3. Faktor lainnya
Selain dari kedua faktor diatas ada pula faktor dari eksternal. Faktor tersebut seperti terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan kehamilan dan postnatal (setelah melahirkan).
Maka pentingnya mempelajari ilmu stunting sejak dini agar tidak berimbas pada anak.
Itulah penyebab dari stunting yang wajib ibu ketahui agar pertumbuhan anak sesuai dengan semestinya.***