Tak Harus Ulama, Orang Ini Akan Dicari Rasulullah di Akhirat Kata Buya Yahya: Pangkatnya Lebih Tinggi

8 Februari 2023, 11:25 WIB
Buya Yahya menyampaikan terkait puasa rajab. /Tangkapan layar /YouTube Al Bahjah Tv

klikbondowoso.com - Tak harus menjadi seorang ulama, wali, atau ustadz agar kelak di akhirat bisa dicari oleh Rasulullah SAW.

Menurut Buya Yahya, orang biasa pun dapat dicari oleh Rasulullah keberadaannya karena satu hal.

Apakah hal tersebut?

Dilansir oleh klikbondowoso.com dari salah satu video di kanal Youtube Al-Bahjah Tv yang diunggah pada 18 Februari 2022, ini dia orang yang dicari oleh Rasulullah kata Buya Yahya.

Tidak memiliki pangkat di dunia, pun bukanlah seorang ahli agama atau ulama, tetapi dapat dicari oleh Nabi Muhammad.

Meskipun bukan ulama, ternyata juga bisa dibanggakan oleh Rasulullah bahkan dicari-cari keberadaannya di akhirat kelak.

Orang ini bukan merupakan golongan orang yang kaya raya atau punya pangkat sehingga bisa bersedekah jutaan, pun bukan orang ahli ilmu yang suka membagikan ilmunya ke muridnya.

Namun, satu orang ini kata Buya Yahya memiliki satu sifat yang membuatnya dicari-cari oleh Rasulullah.

Orang yang dicari oleh Rasulullah SAW kata Buya Yahya bukanlah orang yang punya pangkat, bahkan orang ini bisa saja adalah seorang tukang sapu.

"Padahal beliau adalah seorang tukang sapu, dicari oleh Rasulullah. Alangkah senangnya kalau kita dicari oleh Rasulullah," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan bahwa alangkah bahagianya jika seseorang dicari oleh Rasulullah, meskipun ia tidak memiliki kedudukan atau pangkat yang tinggi di dunia.

"Bukan jaminan ustadznya (jadi) paling tinggi pangkatnya, bukan!" ungkap Buya Yahya.

Ada satu penyebab seseorang, bahkan hanya sekadar tukang sapu memiliki pangkat yang tinggi di mata Rasulullah SAW. Lalu, apakah penyebabnya?

"Jadi yang menjadikan kemuliaan kita adalah hati," ungkap Buya Yahya.

Menurutnya, semua terletak pada hati dan pada niat seseorang dalam melakukan sesuatu, jika seseorang tulus dengan niat karena Allah dalam melakukan pekerjaan, maka pangkatnya akan lebih tinggi di mata Nabi Muhammad SAW.

"Itu mungkin tukang sapu, tukang bersih-bersih masjid, tukang jaga sebuah pesantren, tapi tulus karena Allah, pangkatnya bisa saja tinggi dan dicari oleh Rasulullah," ungkap Buya Yahya.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler