Contoh Khutbah Jumat Terbaru Tema Urgensi Husnudzan Kepada Allah dan Buahnya Bagi Muslim Lengkap dengan Doa

- 29 November 2022, 17:29 WIB
ilustrasi masjid
ilustrasi masjid /JG/SWASTI/Pixabay

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, salah seorang tokoh ulama sahabat Nabi ﷺ.
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,”

وَالَّذِيْ لَا إِلَهَ غَيْرُهُ مَا أُعْطِيَ عَبْدٌ مُؤْمِنٌ شَيْئاً خَيْراً مِنْ حُسْنِ الظَّنِّ بِاللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالَّذِيْ لَا إِلَهَ غَيْرُهُ لَا يُحْسِنُ عَبْدٌ بِاللهِ عَزَّ وَجَلَّ الظَّنَّ إِلَّا أَعْطَاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ ظَنَّهُ؛ ذَلِكَ بِأّنَّ اْلخَيْرَ فِيْ يَدِهِ

Demi Allah yang tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Dia, tidak ada suatu anugerah pun yang didapat seorang mukmin yang lebih baik dari huznuzhan kepada ALlah ‘Azza wa Jalla. Demi Allah yang tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Dia, tidaklah seorang hamba berbaik sangka kepada Allah kecuali Allah akan memberikan kepadanya sesuai sangkaannya karena kebaikan itu ada di tangan Allah.” [diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dalam kitab Husnuzhan billah]

Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah, tokoh terkemuka ulama Tabi’in.
Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata, ”Sesungguhnya seorang mukmin ketika berbaik sangka kepada Tuhannya, maka dia akan berbuat baik. Sementara orang munafik, dia berprasangka buruk kepada Tuhannya, sehingga dia melakukan amal keburukan.”

Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, ulama besar madzhab Hanbali abad 8 H.
Ibnu Qayim rahimahullah berkata,”Siapa yang memperhatikan masalah ini dengan sangat cermat, niscaya akan mengetahui bahwa husnuzhan kepada Allah adalah berbuat baik itu sendiri.

Sebab yang menjadikan amal seorang hamba itu baik, adalah karena dia memiliki persangkaan bahwa Tuhannya akan memberi balasan dan pahala dari amalannya serta menerimanya, sehingga yang mendorong dia untuk beramal adalah prasangka baik tersebut.

Setiap kali baik dalam prasangkanya, maka semakin baik pula amalnya. Jika tidak demikian maka husnuzhan yang diiringi dengan sikap suka mengikuti hawa nafsu adalah kelemahan…

Secara umum, husnuzhan akan mengantar seseorang melakukan sebab keselamatan. Sedangkan kalau melakukan sebab kebinasaan, berarti dia tidak ada prasangka baik.” (Al-Jawabu Al-Kafi, hal. 13-15 secara ringkas.)


Bentuk Husnudzan Kepada Allah
Ma’asyirol Muslimin rahimakumullah,

Seharusnya, seorang muslim senantiasa berprasangka baik kepada Allah Ta’ala. Ada dua tempat yang selayaknya seorang muslim memperbanyak husnuzhan kepada Allah:

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: pabrikjammasjid.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x