Berdasarkan ayat di atas, tidak semua yang kita pikir baik akan berujung baik pula bagi kita. Hanya Allah yang Maha Mengetahui. Sudah sepatutnya kita sebagai hamba Allah meminta petunjuk dari-Nya.
Selain itu, Allah menyuruh umat Islam untuk tetap berikhtiar sekuat tenaga dengan disertai doa.
Karena pada akhirnya, hanya kepada Tuhan kita berserah diri.
فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
Artinya:
“Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), ‘Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Ars (singgasana) yang agung’,” (QS. At-Taubah: 129).
Adapun bacaan niat salat istikharah adalah sebagai berikut.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya:
“Aku berniat melaksanakan salat sunah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”