1. Curhat boleh jika perlu bantuan orang lain dan tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri
"Bagaimana Buya membedakan tentang curhat dengan menggunjing? Pertama kalau kita ingin curhat kepada seseorang, pertama, bicara tentang aib kadang aib suami, aib keluarga, siapapun, maka, (ketentuan) pertama apa? Anda tidak bisa menyelesaikan dengan diri Anda sendiri, dan dengan keyakinan Anda perlu bantuan orang lain," terang Buya Yahya.
2. Orang yang akan dicurhati diduga bisa menyelesaikan masalah
"Yang kedua, Anda akan berbicara dengan orang yang dalam dugaan Anda dia menyelesaikan bisa menyelesaikan masalah tersebut. Bukan asal orang. Sopir dikasih tahu, pembantu dikasih tahu, lha ini ngaco," ujar Buya Yahya.
3. Orang yang dicurhati amanat dan tahu keharaman menyebarkan aib
"Ketiga, orang yang diberi tahu itu adalah amanat, dan bisa mengerti masalah haramnya menyebar aib. Baru kita sah (curhat), tapi kalau kita bicara (kepada) asal orang biarpun bahasanya informasi atau curhat, namanya menggunjing," ungkap Buya Yahya.
Selain itu, membicarakan aib diri sendiri kepada orang lain dengan 3 ketentuan di atas juga diperbolehkan jika memang tidak bisa mengatasi sendiri.***