Network
KlikBondowoso - Seperti yang diketahui, puasa Ramadhan menjadi satu waktu ibadah yang menjadi kewajiban bagi umat Islam. Dalam bulan suci Ramadhan sangat banyak sekali amalan sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Ramadhan untuk menambah pahala bagi umat islam.
Salah satu yang sering disebut adalah tidur saat puasa. Atas dalih itu, beberapa orang justru menghabiskan waktu dengan tidur saat puasa Ramadhan dan bermalas-malasan.
Lantas, bagaimana pandangan Islam tentang hal ini dan apakah benar tidur saat puasa itu bernilai ibadah?. Dilansir KlikBondowoso dari Instagram @syafiqrizabasalamah_official, berikut penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengenai tidur saat puasa di bulan Ramadhan.
Menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah, tidur saat puasa Ramadhan itu ibadah berdasarkan hadits yang diriwayatkan Al Baihaqi dan para ulama menyebutkan dhaifnya hadits ini.
Dengan hadits ini orang-orang pun akhirnya bermalas-malasan di bulan Ramadhan bahkan mereka lebih senang tidur daripada melakukan amalan sunnah karena termotivasi dengan hadits tersebut.
"Dan sekali lagi bagi yang menyebarkan hadits ini hendaklah dia bertaubat kepada Allah Azza Wa Jalla," jelasnya. Pada zaman nabi, para sahabat ketika menjalani ibadah puasa mereka tetap produktif bukan tidur, seperti melakukan aktifitas kerja.
Semua perbuatan bergantung kepada niat. Jika niat tidur saat puasa hanya bermalas-malasan dari pagi hingga sore, maka tidur seperti ini adalah tidur yang sia-sia yang bisa menjerumuskan ke dalam perbuatan dosa.
Namun apabila tidur saat puasa Ramadhan dengan niatan agar dapat melakukan shalat malam dan kuat melakukan amalan lainnya, tidur seperti inilah yang bernilai ibadah dan berpahala.***
