Network
KlikBondowoso - Masyarakat adat Jawa lazimnya memperhitungkan bulan baik untuk bangun rumah. Salah satu rujukannya adalah perhitungan Primbon Jawa,.warisan turun temurun dari leluhur.
Dalam ilmu titen Primbon Jawa memang diterangkan setidaknya ada enam kategori bulan untuk membangun rumah. Namun sebelum kami jelaskan selengkapnya, harus terlebih dahulu dipahami bahwa Primbon Jawa hanya sebatas khazanah kebudayaan nusantara.
Keyakinan atas benar tidaknya ilmu titen Primbon Jawa dikembalikan lagi kepada masyarakat masing-masing. Apabila anda sedang mencari informasi apa saja bulan baik untuk bangun rumah, maka semoga artikel ini memberikan manfaat.
Yang perlu dipahami pertama adalah perhitungan bulan di Primbon Jawa bukan menggunakan kalender masehi (Januari - Desember) melainkan kalender Hijriyah (Muharram - Dzulhijjah).
Dalam istilah Jawa, kalender Hijriyah pun penyebutannya berbeda disesuaikan dengan kearifan lokal. Contohnya Muharram disebut Suro, Rabiul Awal disebut Mulud karena pada bulan itu umat Islam merayakan Maulid Nabi.
Rabiul akhir disebut Ba'da Mulud, Rajab disebut Rejeb, Sya'ban disebut Ruwah, Ramadhan istilah lainnya Poso, dan Dzulhijjah disebutnya Besar. Dalam ilmu titen Primbon Jawa, setiap bulan memiliki perhitungan baik tidaknya untuk meletakkan pondasi sebagai tanda akan membangun rumah.
Biasanya, masyarakat Jawa mencari hari dan bulan baik untuk meletakkan batu pertama. Diyakini bagi sebagian masyarakat, jika membangun rumah tidak boleh semena-mena.
Penyebabnya, rumah merupakan tempat tinggal yang diharapkan bisa menjadi penaung hingga akhir hayat. Aura yang dipancarkan dari rumah yang perhitungannya tepat, maka dipercaya bisa menjadi lantaran pembawa energi positif bagi penghuninya.
Berikut KlikBondowoso rangkum 6 kategori dari bulan sangat tidak baik hingga sangat baik untuk membangun rumah.
