Network
KlikBondowoso.com- Pemilihan calon presiden (Capres) 2024 masih tinggal 3 tahun lagi. Nama Prabowo dan Anies Baswedan selalu didengungkan karena data elektabilitas tinggi dan berselisih sedikit.
Data tersebut keluar dari salah satu lembaga survei yakni dari Lembaga Indostrategic yang dirilis, Selasa, 3 Agustus 2021.
Dalam rilis survei tersebut, Prabowo mendapat suara 17,5 persen dan Anies sebesar 17,0 persen.
Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam mengatakan popularitas Prabowo masih relatif tinggi sehingga angka tersebut bisa menjadi modal Prabowo untuk maju capres 2024.
Baca Juga: Tokoh NU Sindir Firli Bahuri yang Pamer akan Panggil Anies Baswedan ke Kantor KPK
"Pak Prabowo relatif tergolong cukup konsisten berada angka paling atas, menunjukkan bahwa Pak Prabowo selalu mendapat porsi yang paling banyak meskipun kemarin mungkin ada kekhawatiran dan ada perspektif dari pendukungnya karena Pak Prabowo sudah bergabung ke pemerintah," kata Umam dalam konferensi pers virtual, Selasa, 3 Agustus 2021.
"Tapi popularitasnya relatif masih terjaga. Pak Prabowo memiliki modal yang baik untuk maju 2024. Besar kemungkinan salah satu faktor yang mempengaruhi adalah post election effect, bagaimanapun juga Pak Prabowo sudah berinvestasi selama 3 kali pilpres sehingga keuntungan tersebut bisa memberikan elektoral untuk menempatkan nama beliau terhadap memori politik publik," lanjutnya.
Posisi kedua disusul Anies Baswedan yang hasilnya tidak jauh beda dengan Prabowo, yakni 17,0 persen. Kemudian, di posisi ketiga ada Ganjar Pranowo dengan hasil 8,1persen.
"Tapi kemudian nama Anies nempel dengan ketat, besar kemungkinan hal ini dipengaruhi dari perang yang bersangkutan dalam proses penanganan COVID,"tandasnya.***
