BMKG Ungkap Kondisi Cuaca Saat Kejadian Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Di Cilacap Jawa Tengah

- 16 November 2021, 15:33 WIB
BMKG meminta masyarakat harus waspada pada peningkatan sambaran petir yang terjadi di puncak musim hujan, dari November sampai Januari.
BMKG meminta masyarakat harus waspada pada peningkatan sambaran petir yang terjadi di puncak musim hujan, dari November sampai Januari. /Pixabay/

KlikBondowoso.Com - Kilang minyak di Cilacap milik PT Pertamina Refinery Uni IV Cilatap, Jawa Tengah terbakar pada Sabtu, 13 November 2021 malam.

Terjadi sekitar pukul 19.20 WIB. Letak kebakaran di di Banjaran, Kelurahan Donan, Cilacap.

Kebakaran yang terjadi di kilang minyak Cilacap tersebut berada di tangki yang berisi Pertalite.

Ada satu tangki Kilang 36T berisi produk Pertalite terbakar.

"ANALISIS KONDISI CUACA Berdasarkan analisis dari data citra satelit & radar cuaca dpt diidentifikasi bahwa pada periode pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB terdapat pertumbuhan awan konvektif di wilayah Kab. Cilacap dengan suhu puncak awan mencapai kisaran -62.5 hingga -75.1 °C," tulis twitter Humas_BMKG, dikutip KlikBondowoso.Com pada Selasa, 16 November 2021.

Dijelaskan, adanya cuaca itu, mengindikasikan adanya pertumbuhan awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus (Cb) yang memiliki karakteristik meyebabkan terjadinya potensi hujan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai potensi kilat/petir dan angin kencang.

"Berdasarkan alat pengukuran curah hujan di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, dapat diidentifikasi bahwa telah terjadi hujan dengan intensitas mencapai 47 mm selama periode pukul 16.00 hingga 19.00 WIB," tulis @Humas_BMKG lebih lanjut.

Berikutnya, ANALISIS KEJADIAN PETIR. Berdasarkan analisis data dari alat monitoring kelistrikan udara BMKG yang terdapat di Stasiun Geofisika Banjarnegara, pada tanggal 13 November 2021 pukul 18.00 – 19.30 WIB terdeteksi 2 (dua) event sambaran petir (jam 18.47.27 WIB dan jam 19.23.32 WIB).

Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas, Bersabuk Bela Diri Ditemukan di Pulau Tak Berpenghuni di Jember

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Twitter @Humas_BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x