KlikBondowoso.com - Kasus tewasnya Brigadir Joshua di rumah Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu kini mulai menemui titik terang.
Setelah berselang satu bulan, akhirnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui konferensi pers pada Selasa 9 Agustus 2022 menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka sekaligus otak insiden pembunuhan terhadap Brigadir Joshua.
Dari hasil penyidikan diperoleh laporan bahwa Ferdy Sambo memerintahkan kepada Bharada E untuk menembak Brigadir Joshua hingga tewas.
Ironisnya Brigadir Joshua dieksekusi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo dengan disaksikan oleh Bripka RR dan KM yang kin juga telah menjadi tersangka.
Baru-baru ini viral sebuah rekaman suara berisi rintihan orang yang kesakitan diduga Brigadir Joshua saat dieksekusi.
Diunggah di platform TikTok oleh akun rajatega 1985, rekaman suara itu juga berisi dialog pembicaraan beberapa orang.
Banyak yang menduga suara rintihan kesakitan itu adalan suara Brigadir Joshua saat sedang dieksekusi oleh Ferdy Sambo dan Bharada E.
Tak hanya itu, terdapat juga suara seseorang menghubungi orang lain yang disebut komandan dan mendapat instruksi untuk kembali ke markas.
Dihimpun dari Jabar Saber Hoaks, diketahui rekaman suara berisi rintihan kesakitan yang diduga Brigadir Joshua itu ternyata tidak benar adanya.
Rekaman suara tersebut merupakan suara anggota laskar FPI sebelum meregang nyawa pada Desember 2020.
"Rekaman suara itu jika ditilik lebih jauh memiliki kemiripan dengan unggahan kanal YouTube Najwa Shihab pada 17 Desember 2020 dengan judul video: "EKSKLUSIF: Percakapan Terakhir Laskar FPI sebelum Tewas (Part 2) | Mata Najwa."
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rekaman suara yang viral di TikTok dan diduga rintihan kesakitan Brigadir Joshua tersebut adalah hoaks dan tidak benar.***