Profil Apriyani Rahayu Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020

3 Agustus 2021, 13:19 WIB
Apriyani Rahayu d /N.A Pertiwi/

Klikbondowoso.com - Keberhasilan Apriyani Rahayu dan pasangan ganda putri Greysia Polii mengharumkan nama Indonesia. Keduanya sukses mengalahkan tim ganda putri China di Olimpiade Tokyo 2020.

Keduanya berhasil mengalahkan perlawanan China yang dianggotai Chen Qingchen/Jia Yifan, pada final ganda putri bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Pertandingan ini berlangsung Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang.

Berkat kerja keras mereka berdua, bendera Merah Putih berkibar dipodium teratas Olimpiade Tokyo 2020. Apriyani Rahayu dan Greysia Polii berhasil menang atas Chen Qinchen/Jia Yifan, dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-15. Keduanya memboyong medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pengrusakan Mobil Ambulans Di Jember

Mereka juga sukses mencetak sejarah sebagai pasangan ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade.

Falsh bak perjalan Apriyani Rahayu yang harus melalui jalan terjal jauh sebelum meraih medali emas Olimpiade. Apriyani rela menikmati jalan terjal yang harus dilewati dalam meniti karier sebagai atlet bulu tangkis.

Apriyani berjuang meraih mimpi di tengah keterbatasan ekonomi. Fakta ini diungkapkan oleh sang ayah, Amiruddin P. Amiruddin P mengatakan, saat kecil Apriyani sering bermain bulu tangkis menggunakan raket yang dimiliki almarhumah ibunya.

"Boleh dikata, Apriyani belum lancar bicara sudah bermain bulu tangkis," beber Amiruddin.

Apriyani menyukai Bulu tangkis sejak masih kecil, Karena dalam tubuhnya mengalir darah atlet bulutangkis yang ia dapat dari mendiang mamanya.

Baca Juga: Kakak Anang Hermansyah Langgar PPKM Level 4, PN Jember Jatuhkan Hukuman untuk Dua Tersangka

"Almarhumah mamanya pemain bulu tangkis, jadi itu ada raket bekas. Mamanya kadang dia wakili Dinas dulu di Provinsi," kata Amiruddin.

Sang ayah juga menjelaskan saat bermain bulu tangkis di masa kecil, Apriyani menggunakan raket yang sudah tak layak pakai milik almarhum ibunya. "Belum bisa beli raket dulu, masih disambung-sambung (tali senar)," lanjut Amiruddin.

Melihat anaknya yang mulai hobi bermain bulu tangkis, Amiruddin kemudian membuatkan lapangan di halaman rumahnya untuk tempat latihan putrinya.

Raket bekas milik ibunya itu menjadi pondasi bagi Apriyani untuk menata karier lebih serius di dunia bulu tangkis.

Baca Juga: Harun Masiku Sudah Dimasukkan Red Notice Interpol

Apriyani sudah mulai mengikuti turnamen bulu tangkis saat masih usia dini. Ia sudah pernah mengikuti kejuaraan daerah hingga tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Dari situlah bakat Apriyani mulai tercium oleh pemandu bakat.
Tahub 2011, Apriyani Rahayu ke Jakarta dan dibawa ke PB Pelita milik Icuk Sugiarto di kawasan Kosambi, Jakarta Barat. Lalu sejak 2014 hingga 2016, Apriyani Rahayu mendapat kesempatan mewakili Indonesia di berbagai ajang Kejuaraan Dunia Junior.

Duet maut dengan Gresyia Polii Pada 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta. Sejak saat itu Apriyani mulai bermain di level senior dan diduetkan dengan Greysia Polii.

Saat itu Greysia sejatinya sudah berniat pensiun pada 2017 setelah Olimpiade Rio 2016. Terlebih, pasangan dia saat itu (Nitya Krishinda Maheswari) mengalami cedera. Namun, Greysia akhirnya tak jadi gantung raket usai sang pelatih memintanya menjadi duet Apriyani Rahayu. Dia diminta untuk membuatnya semakin berkembang. Hingga akhirnya mereka menuai berbagai prestasi dan kini berhasil meraih medali emas di Tokyo 2020.

Baca Juga: Pengumuman SBMPTBR Universitas Jember 2021, Cek Linknya

Dirangkum KlikBondowoso.com dari berbagai sumber berikut biodata Apriyani:

Biodata Apriyani Rahayu

Nama lengkap: Apriyani Rahayu

Tempat, tanggal lahir: Konawe, Sulawesi Tenggara, Indonesia, 29 April 1998

Usia: 23 tahun

Tinggi badan: 163 cm

Pegangan raket: Kanan

Nomor: Ganda putri Ranking saat ini: 6 (dengan Greysia Polii, 29 Juni 2021)

Prestasi:

1. Olimpiade: Emas (Tokyo 2020)

2. Kejuaraan Dunia: Perunggu (2015, 2018, 2019)

3. Piala Sudirman: Perunggu (2019)

4. Asian Games: Perunggu (2018 ganda putri dan beregu)

5. SEA Games: Emas (2019 ganda putri), perunggu (2019 beregu)

6. Kejuaraan Tim Asia: Perunggu (2018)

Baca Juga: Atlet Penembak Korea Selatan Sebut Peraih Emas Medali Olimpiade Tokyo Adalah Teroris

Itulah profil dan biodata Apriyani Rahayu. Dari kerja kerasnya kita belajar untuk menjadi sukses janganlah mudah menyerah.***

 

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler