Benarkah Ada Hari Sial dalam Islam? Buya Yahya Tegaskan Hari Baik dan Naas Bedanya Begini

18 Desember 2022, 12:54 WIB
Ilustrasi Masjid/ Pixabay /

KlikBondowoso.com - Inilah penjelasan Buya Yahya tentang hari sial atau naas di mana tentang hari sial atau hari adalah seperti berikut.

Terkadang, sebagian masyarakat yang masih kental dengan adat istiadat dan leluhur masih mempercayai tentang beberapa mitos yang beredar.

Mulai dari adanya pamali hingga adanya hari-hari sial di dalam kehidupan.

Buya Yahya pun menjelaskan mengenai hari sial di dalam Islam ini apakah ada atau tidak dikutip dari akun youtube Al-Bahjah TV.

Beliau menerangkan, jika di dalam Islam dari dulu hingga sekarang tidaklah ada yang namanya hari sial.

"Tidak ada hari naas (sial), semua hari adalah baik bagi orang baik dan ahli ibadah," kata Buta Yahya.

Sedangkan hari jelek, hari naas atau hari siang itu sendiri adalah untuk hamba Allah yang tengah melakukan maksiat.

Seperti contoh, hari Jumat itu adalah hari yang mulia.

Tapi bukan karena ada suatu musibah ataupun peristiwa tertentu langsung dianggap sebagai hari ini naas atau sial, itu tidak ada di dalam Islam.

"Hari Jumat adalah hari mulia kalau tiba-tiba musibah datang Hari Jumat apakah kita langsung kita rubah hari Jumat menjadi hari celaka? Tidak. Nggak ada hari celaka," tambahnya.

"Karena apa? Hari baik adalah hari ibadahmu, hari jelek adalah hari maksiatmu. Nggak ada hari naas (sial). Jangan percaya," jelas Buya Yahya.

Jadi, dalam Islam tidak ada yang namanya hari naas atau hari sial maupun hari celaka karena semua hari adalah baik.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler