klikbondowoso.com - Buya Yahya memberikan penjelasan tentang apa saja amalan yang bisa dilakukan suami saat istri sedang hamil.
Pasangan suami istri yang telah menikah pasti ingin segera diberi momongan. Segala ikhiar akan dilakukan oleh keduanya supaya Allah segerakan.
Ketika sudah mendapat kabar gembira kehamilan sang istri, suami hendaknya senantiasa berdoa dan ikut menjalankan amalan-amalan baik untuk calon buah hati yang ada di dalam kandungan.
Sehingga, bukan hanya sang istri atau calon ibu yang harus menghindari kemaksiatan dan menambah amalan kebaikan, tetapi sang suami atau calon ayah juga harus mengimbangi.
Apa saja amalan yang bisa dilakukan oleh suami saat sang istri sedang hamil calon buah hati?
Dilansir klikbondowoso.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 15 Juni 2020, Buya Yahya menjelaskan apa saja amalan yang bisa dilakukan suami saat istri sedang hamil.
Jika suami dan istri yang berada dalam sebuah jarak, misalkan suami bekerja di luar kota dan berbeda rumah dengan istri, maka harus dilandasi niat dahulu.
"Yang pertama niat, niat untuk berkumpul dengan istri, semoga rezekinya cukup sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi dengan istri," kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa suami dan istri perlu mendidik anak-anak mereka kelak bersama-sama, bukan suami saja atau istri saja yang mendidik anak.
"Kedua, amalan yang paling utama adalah menjauhi kemaksiatan dulu, banyak istighfar ya karena dosa yang kita lakukan," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya berpesan bahwa mendidik seorang anak, bukan hanya saat ia sudah lahir di dunia, tetapi mendidik dimulai sejak si anak berada dalam kandungan.
"Yaitu mendidik batin, kita mengadu kepada Allah, membaca Al-Quran".
"Mungkin kita punya kebiasaan haram, kita tinggalkan, diniati Ya Allah aku akan meninggalkan haram ini karena aku punya anak, semoga menjadi sebab kebaikan untuk anak-anakku, diniati," kata Buya Yahya.
Setelah berniat menghentikan perbuatan haram yang biasa dilakukan dan menghindari kemaksiatan, Buya Yahya memberi saran untuk melaksanakan kewajiban yang biasa dikerjakan.
"Kemudian lakukan kebaikan-kebaikan yang biasa saja yang wajar, sholat 5 waktu dengan doa-doanya dan perbanyaklah membaca Al-Quran," ujar Buya Yahya.
Selain sholat fardhu atau sholat wajib dan membaca Al-Quran, amalan yang bisa dilakukan suami saat istri sedang hamil adalah puasa.
"Jika anda bisa puasa ya puasa, artinya perbanyak ibadah, tidak ada amalan khusus begitu, jangan sampai ada indikasi amalan khusus nanti pada tidak sholat kan kacau," kata Buya Yahya.
Biasakan melaksanakan dengan itiqomah hal-hal yang wajib terlebih dahulu seperti sholat 5 waktu, puasa Ramadhan, barulah ditambah dengan sunnah-sunnah.***