Network
KlikBondowoso.Com - Pemerintah DKI Jakarta menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Awalnya mau dimulai pada September, namun untuk kesiapan, diundur sampai 1 Oktober 2021.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap II di DKI ditunda untuk mencegah kerumunan.
Dijelaskan, hal itu terjadi karena berbarengan dengan kebijakan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) tingkat SMA.
"Itu dari Kemendikbudristek menghadirkan juga perwakilan siswa ke sekolah, khawatir terjadi kerumunan di sekolah," jelas Taga, seperti dikutip KlikBondowoso.Com dari PMJ News, pada Minggu 26 September 2021.
Taga mengatakankan, pelaksanaan PTM terbatas tahap dua ini akan ditunda hingga 1 Oktober 2021. Sebelumnya, kebijakan PTM lanjutan ini rencananya akan digelar pada Senin 27 September 2021.
"Iya artinya yang 899 sekolah itu yang baru lulus kemarin itu yang ditetapkan oleh Ibu Kepala Dinas berbarengan sama 610 sekolah melaksanakan PTM pada 1 Oktober," tuturnya.
Lebih lanjut Taga mengungkapkan, meski ANBK hanya di tingkat menengah atas semua jenjang terpaksa ikut ditunda. Pasalnya, PTM terbatas saling memengaruhi satu sama lain.
"PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, khawatir terjadi kerumunan. (Itu) bisa terjadi jika ada satu sekolah terkait ANBK, dekAt dengan PAUD atau sekolah lainnya. Itu yang kita khawatirkan dan hati-hati terjadi kerumunan," tukasnya.
Diketahui sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov DKI Jakarta menyampaikan setidaknya ada 1.509 sekolah akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas pada Senin (27/9/2021).
