Network
KlikBondowoso.com - Komisi D DPRD Jember menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang antisipasi bencana. Hal ini dilakukan karena melihat banyaknya bencana sepanjang tahun 2021 dan awal 2022 terjadi di kabupaten Jember.
Sekretaris Komisi D DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo mengatakan, BPBD Jember sudah menyampaikan tentang potensi bencana yang ada di Jember ditambah lagi sudah melakukan identifikasi titik bencana.
"Sudah ada titik bencananya dimana saja dan potensinya juga sudah dilakukan identifikasi," ujarnya sebagaimana dikutip KlikBondowoso.com dari Portal Jember, rabu 26 januari 2022.
Baca Juga: Atasi Masalah Krisis Air Bersih, BPBD Bondowoso Cari Sumber Air dengan Metode Geolistrik
Ia menilai bahwa ada beberapa titik yang terjadi di Jember ini penyebabnya ada di hulu sungai atau berada di lereng Argopuro salah satunya.
"Ya ini ada yang salah di hulu, perlu sebuah penanganan yang cepat dan ini tadi sudah disampaikan trobosan yang sudah dilakukan," pungkasnya.
Politisi PDI Perjuangan menyampaikan, langkah selanjutnya dari BPBD Jember juga akan berkoordinasi dengan organiasasi perangkat daerah (OPD) di Jember maupun di tingkat Prvinsi untuk ikut melaksanaka pembenahan di hulu.
Baca Juga: 49 Desa di Kabupaten Bondowoso Krisis Air Bersih, BPBD Jadwalkan Dropping Air Bersih
"Ini masih dikoordinasikan untuk mitigasi, salah satunya dengan melakukan pengerukan sungal yang dangkal dan pembenahan drainase," imbuhnya.
