Apa Jenis dan Arti atau Tafsir Mimpi dalam Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya

- 2 Februari 2023, 00:47 WIB
Benarkah sakit tak kunjung sembuh disebabkan jin bersarang di tubuh kita ? Buya Yahya menjawab
Benarkah sakit tak kunjung sembuh disebabkan jin bersarang di tubuh kita ? Buya Yahya menjawab /YouTube Al-Bahjah TV

klikbondowoso.com - Berikut ini adalah jenis dan arti atau tafsir mimpi dalam Islam menurut pandangan penceramah Buya Yahya.

Dalam sebuah ceramahnya, seorang jamaah ada yang bertanya kepada Buya Yahya tentang jenis dan arti mimpi dalam Islam.

Kemudian Buya Yahya pun memberikan penjelasan yang cukup mudah dimengerti untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Sebagaimana dilansir klikbondowoso.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 4 Desember 2018, berikut ini adalah penjelasan dari Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, mimpi itu ada dua jenis, yaitu mimpi jelek dan mimpi baik.

"Mimpi ada dua, mimpi jelek sama mimpi baik," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menambahkan bahwa sejelek-jeleknya mimpi adalah sebaik-baik waktu bangun, atau kebalikannya, sebaik-baik dalam mimpi adalah sejelek-jelek waktu bangun.

"Anda mimpi dikejar harimau, waktu bangun Anda mengucap Alhamdulillah cuma mimpi. Atau sebaik-baik dalam mimpi, misal siang hari di bulan Ramadhan mimpi laper makan sate, lalu bangun. Cuma mimpi," kata Buya Yahya.

"Mimpi ya mimpi. Jangan terlalu berurusan dengan yang namanya mimpi," sambungnya.

Meskipun demikian, Buya Yahya mengatakan bahwa ada mimpi-mimpi yang digambarkan sebagai sesuatu yang baik.

Bila hal tersebut terjadi, maka mimpi tersebut dapat dikategorikan sebagai kabar gembira.

Mimpi yang dimaksud adalah seperti bertemu orang sholeh, melakuan shalat, berzikir, melihat kakbah, atau melihat Rasulullah.

"Mimpi baik adalah kabar gembira, seperti Anda bertemu orang sholeh, dalam mimpi Anda melakukan shalat, berzikir, ngelihat kakbah dan Rasulullah. Itu mimpi baik," kata Buya Yahya.

Sebaliknya, jika sedang bermimpi jelek, kita tidak dianjurkan untuk menceritkannya kepada siapa pun. Sebab hal tersebut sesungguhnya dilarang oleh Nabi Muhammad SAW.

"Kalau itu mimpi jelek, nggak usah diceritakan kepada siapa pun, karena nabi melarang untuk menceritakannya," tandas Buya Yahya.***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x