Network
KlikBondowoso.com - Hilangnya putra sulung Emmeril Khan Mumtadz yang hanyut di sungai Aare masih menyisakan kesedihan. Pasalnya hingga berita ini diturunkan jasad Eril sapaan Emmeril Khan Mumtadz masih belum juga diketemukan.
Keluarga Ridwan Kamil akhirnya memutuskan menyatakan Eril meninggal setelah 7 hari pencarian belum juga diketemukan. Bahkan dalam 7 hari pencarian tersebut Ridwan Kamil sendiri ikut terjun langsung menyusuri sungai Aare, mencari sang putra.
Rasa kehilangan tak lalu membuat keluarga ini mengutuki takdir. Baik Ridwan Kamil, Atalia istrinya dan Az zahra anak bungsunya, selalu saling menguatkan satu dengan yang lain. Mereka sedang beradaptasi dengan takdir, dengan sebaik-baik penyikapan.
Dalam unggahan Ridwan Kamil membeberkan kepribadian sang putra, Emmeril Khan Mumtadz. Kebaikan sang putra, kedermawanannya, dan kesabarannya sangat menginspirasi banyak orang.
Berikut isi ungkapan hati Ridwan Kamil untuk putranya Eril, sebagaimana dilansir dari akun Instagram pribadi gubernur Jawa Barat ini.
Kisah tentang Eril, anak lelaki kesayangan kami, hakekatnya adalah cerita tentang kita semua. Hakekat bahwa semua dari kita, pasti akan pulang. Dengan waktu, tempat dan cara yang kita tidak akan pernah selalu tahu.
Hidup ini sesungguhnya adalah tentang perjalanan bukan tujuan. Dan seperti cerita setiap perjalanan, kisah selalu dimulai dari sebuah titik awal. Dan kisah akan selesai di sebuah titik akhir. Dan untuk setiap yang datang, pasti akan ada saatnya untuk kembali pulang.
Agar perjalanan selamat, maka petunjuk jalan dan bekalnya harus kita siapkan. Petunjuk adalah keimanan. Bekal perjalanan adalah anfauhum linnas, yaitu tas berisi pahala amal-amal kebaikan kita.
