"Saya perlu turun karena banyaknya silang informasi yang membuat bingung masyarakat, mendengar langsung melihat langsung bukti-bukti yang ada. Termasuk foto-foto. Kasus ini memang terjadi karena pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J," kata Benny Mamoto dalam rekaman yang diunggah oleh kuasa hukum keluarga Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak.
Benny juga menjelaskan secara rinci alasan tembakan dari Bharada E sama seperti yang diumumkan Polisi.
Benny memberikan alasan kenapa tembakan Bharada E bisa mengena semua, karena Bharada E lebih fokus daripada Brigadir J.
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Ada 'Geng' di Tubuh Mabes Polri, Menyeruak Arah Konflik Internal
Ia juga mengatakan bahwa Bharada E adalah juara menembak dari Brimob sehingga bidikannya tepat.
Bahkan banyak yang meminta agar Benny Mamoto mundur dari Kompolnas, karena pernyataannya dianggap hanya menduplikasi bukti yang disampaikan Polres Jaksel
Kuasa hukum keluarga Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak pun mendesak Benny Mamoto untuk mundur dari jabatannya.
Kamaruddin Simanjuntak menganggap pernyataan Benny Mamoto sebagai kesaksian palsu yang berbahaya dilakukan pejabat negara.
"Betapa berbahaya memiliki pejabat Negara yang tega memberi keterangan dan/atau kesaksian patut diduga palsu!" kata Kamaruddin Simanjuntak melalui Facebook pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Baca Juga: AKP Rita Yuliana Buka Suara Pasca Viral Dituding Punya Hubungan Spesial dengan Ferdy Sambo