Network
KlikBondowoso.com - Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara bongkar hal baru dalam kasus penembakan Brigadir Joshua di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dikabarkan, Ferdy Sambo sempat menjanjikan akan memberi uang Rp1 miliar kepada Bharada E usai membunuh Brigadir Joshua.
Hal itu, diungkap setelah pemeriksaan terhadap Bharada E, Brigadir RR dan K kepada penyidik.
Bahkan, bukan hanya Ferdy Sambo, rupanya Putri Candrawati juga ikut menjanjikan sejumlah uang untuk Bharada E, Brigadir RR dan K.
Berbeda dengan Bharada E, Brigadir RR dan K dijanjikan Rp500 juta.
Menurut Deolipa Yumara, mengenai hal tersebut disebutkannya sudah tercantum juga di dalam BAP.
"Iya omongannya si Richard di BAP juga ada itu, Bharada R Rp1 miliar totalnya Rp2 miliar (dengan milik Brigadir RR dan K)," kata Deolipa kepada awak media.
Deolipa Yumara menyebut, janji Ferdy Sambo itu terucap setelah Bharada E sudah menjalankan perintah.
Namun, hingga saat ini diketahui Bharada E, Brigadir RR dan K tidak menerima uang yang sudah dijanjikan Ferdy Sambo tersebut.
"Dijanjiin doang," ucap Deolipa.
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan, kalau motif pembunuhan Brigadir Joshua di rumah dinas Ferdy Sambo diduga bukan akibat pelecehan seksual.
namun motif Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir Joshua yang sebenarnya masih menjadi teka-teki.
Baca Juga: CEK FAKTA: Putri Candrawathi Mengakui Melihat Penyiksaan Terhadap Brigadir Joshua Di Depan Matanya
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, bahwa menurut kedua orangtua almarhum Brigadir Joshua, anaknya ini paling disayang oleh Ferdy sambo dan Putri Candrawathi, hingga kerapkali diperlakukan seperti anak sendiri.
Pihaknya pun menduga akibat Brigadir Joshua menjadi sosok kesayangan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, sehingga menimbulkan rasa iri (cemburu) dari para ajudan lain, sehingga terjadilah pengaduan yang salah. ***
