Benny Mamoto Didesak Mundur dari Ketua Harian Kompolnas, Berkaitan Keterangan Kasus Brigadir Joshua

11 Agustus 2022, 07:10 WIB
Begini kronologi kontroversi yang dinyatakan Benny Mamoto, terkesan melindungi Ferdy Sambo dan menyudutkan Brigadir J. /Kolase PikiranRakyat/TerasGorontalo/Bryan Alex Tarore

KlikBondowoso.Com - Kasus pembunuhan Brigadir Joshua telah menyeret banyak orang. Bahkan sampai polisi bintang dua.

Sudah ada 4 tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Mulai Bhadara E, Brigadir RR, KM dan Irjen Pol Ferdy Sambo yang tak lain adalah bos korban.

Kini kasus pembunuhan Brihadir Joshua ini, mengalir ke mana-mana. Khususnya desakan masyarakat agar Benny Mamoto mundur dari Ketua Harian Kompolnas.

Lantas apa alasan masyarakat mendesak Benny Momoto mundur?

Hal itu menyusul pernyataan Benny Mamoto terhadap pengumuman status tewasnya Brigadir Joshua oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebut bahwa Brigadir Joshua ditembak mati.

Benny Mamoto sempat menyebut kasus kematian Brigadir Joshua tidak ada kejanggalan sejak awal.

Baca Juga: Tersangka Baru Kasus KUBE Bondowoso, Kejari Kembali Tetapkan Tersangka Baru, Inisial W

Benny Mamoto membenarkan laporan Polres Jakarta Selatan yang menyebut adanya tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Joshua terhadap istri Ferdy Sambo.

Bahkan Benny mengatakan dirinya telah melakukan pengecekan langsung ke Polres Jakarta Selatan terkait bukti-bukti dan foto-foto.

"Saya perlu turun karena banyaknya silang informasi yang membuat bingung masyarakat, mendengar langsung melihat langsung bukti-bukti yang ada. Termasuk foto-foto. Kasus ini memang terjadi karena pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J," kata Benny Mamoto dalam rekaman yang diunggah oleh kuasa hukum keluarga Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak.

Benny juga menjelaskan secara rinci alasan tembakan dari Bharada E sama seperti yang diumumkan Polisi.

Benny memberikan alasan kenapa tembakan Bharada E bisa mengena semua, karena Bharada E lebih fokus daripada Brigadir J.

Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Ada 'Geng' di Tubuh Mabes Polri, Menyeruak Arah Konflik Internal

Ia juga mengatakan bahwa Bharada E adalah juara menembak dari Brimob sehingga bidikannya tepat.

Bahkan banyak yang meminta agar Benny Mamoto mundur dari Kompolnas, karena pernyataannya dianggap hanya menduplikasi bukti yang disampaikan Polres Jaksel

Kuasa hukum keluarga Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak pun mendesak Benny Mamoto untuk mundur dari jabatannya.

Kamaruddin Simanjuntak menganggap pernyataan Benny Mamoto sebagai kesaksian palsu yang berbahaya dilakukan pejabat negara.

"Betapa berbahaya memiliki pejabat Negara yang tega memberi keterangan dan/atau kesaksian patut diduga palsu!" kata Kamaruddin Simanjuntak melalui Facebook pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Baca Juga: AKP Rita Yuliana Buka Suara Pasca Viral Dituding Punya Hubungan Spesial dengan Ferdy Sambo

Kamaruddin Simanjuntak menilai pernyataan yang dikeluarkan oleh Benny Mamoto mengakibatkan kerusakan dan kerugian besar bagi negara dan rakyat.

"Di negara beradab, selain DIHUKUM, biasanya mereka MALU dan MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATANNYA, karena telah mengakibatkan kerusakan dan kerugian besar pada negara dan rakyat!" ujar Kamaruddin Simanjuntak. ***

DISCLAIMER: Artikel ini sudah tayang di Seputar Tangsel dengan judul "Minta Benny Mamoto Mundur, Pengacara Brigadir J: Berbahaya Pejabat Negara Tega Beri Keterangan Diduga Palsu"

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler